Televisi Elektromekanik Televisi Elektronik

STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 9 P. C. S. Surisno Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Radio, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Ediri ke-3, Jakarta, hal.1. Sedangkan menurut Caruso et. Al. televisi adalah suatu alat dan cara komunikasi dengan pemindahan audio suara dan visual gambar, gerak dan sinkron, yang diubah ke signal elektrik, yang secara skematis dapat menciptakan kembali signal audio visual, setelah diterima pancaran gelombang oleh antenna, pada titik penerima yang jauh Caruso, James R. M.E. Arthur: A Beginner s Guide To Produsing TV, Prentice Hall, New Jersey, 1990. Jadi, televisi adalah suatu alat komunikasi dengan pemindahan audio dan visual dari jarak yang jauh. Swasta adalah tidak untuk umum, bukan kepunyaan pemerintah. W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustara, cetakan ke-5, Jakarta, 1976, hal. 173. Jadi, pengertian dari judul Stasiun Televisi Swasta di Medan adalah pusat kegiatan penyiaran siaran melalui media televisi, yang memiliki sendiri perangkat penyelenggaraan siaran dan alat pemancar transmisi yang berkedudukan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

2.2 TINJAUAN UMUM

Tinjauan Proyek meliputi deskripsi proyek, lokasi proyek, kegiatan pemakai dan pengunjung, serta studi banding proyek sejenis.

2.2.1 Sejarah Perkembangan Televisi

Perkembangan teknologi televisi dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu teknologi yang bergantung pada prinsip mekanik dan elektronik dan teknologi yang murni elektronik. Televisi elektronik banyak ditemukan pada televisi modern yang ada sekarang ini, tetapi takkan mungkin ada tanpa penemuan dan pengembangan dari televisi mekanik.

2.2.1.1 Televisi Elektromekanik

Paul Gottlieb Nipkow mengajukan dan mempatenkan system televisi elektromekanik yang pertama pada tahun 1884. Rancangan Nipkow berupa piringan Universitas Sumatera Utara STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 10 yang berputar dikenal sebagai televisi pertama yang menampilkan gambar bergerak, tetapi masyarakat percaya bahwa ia tidak pernah membuat prototipenya untuk membuktikan temuannya. hingga tahun 1907 perkembangan teknologi tabung pengerasan membuat rancangannya menjadi lebih praktis Tahun 1907-1910, Boris Rosing dan muridnya Vladimir Zworykin mendemonstrasikan system televise yang menggunakan scanner tabung kaca mekanik dan dan tabung elektronik Ferdinand Braun cathode ray tube tabung sinar katoda dalam sebuah receiver. Rosing menghilang selama penemuan Bolshevik tahun 1917, tetapi kemudian Zworykin bekerja di RCA untuk membuat televisi elektronik murni, rancangan yang akhirnya menjadi paten tantangan bagi rancangan Philo Taylor Farnsworth. Mary Bellis, 1997 Sistem televisi analog semi mekanik yang pertama didemonstrasikan pada Februari 1924 di London oleh John Logie Baird dengan menggunakan gambar Felix The Cat dan pada tanggal 30 Oktober 1925 dengan menggunakan sebuah gambar bergerak yang dibuat oleh Baird. Sistem Baird ini diadopsi oleh BBC, yang kemudian dihentikan penggunaannya tahun 1937 karena televisi elektronik murni ditemukan.

2.2.1.2 Televisi Elektronik

Walaupun penemuan Nipkow, Rosing, Baird, dan yang lain luar biasa, sedikit saja teknologi temuan mereka yang digunakan pada televisi modern. Pada tahun 1934, semua sistem televisi elektromekanik telah ketinggalan. A. Campbell Swinton menulis surat untuk majalah Nature pada tanggal 18 Juni 1908, yang menjelaskan konsepnya mengenai televisi elektronik yang menggunakan tabung sinar katoda yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun. Ua menggunakan sinar elektron dalam kamera dan receiver, yang dapat menghasilkan gambar bergerak dan dapat dikendalikan secara elektronis. Ia menjelaskan hal ini tahun 1911 dan menampilkan diagram sirkuit, tetapi tak seorangpun termasuk Swinton, yang merealisasikan rancangannya tersebut. Sistemnya tersebut tak pernah dibuat. American Television Institute newsletter, 1938 Sistem yang sepenuhnya elektronik didemonstrasikan oleh Philo Taylor Farnsworth pada musim gugur 1927. Farnsworth pertama membayangkan Universitas Sumatera Utara STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 11 sistemnya pada saat ia berusia 14 tahun. Ia mendiskusikan idenya tersebut dengan guru kimianya di SMU, yang menerima alasan idenya tersebut dapat diwujudkan Farnswroth kemudian berterimakasih pada gurunya tersebut, Justin Tolman, yang menjadi titik terang pada temuannya tersebut. Ia melanjutkan idenya tersebut di Brigham Young Academy sekarang menjadi Brigham Young University. Di usianya yang ke 21, ia mendemonstrasikan sistemnya di laboratorium di San Fransisco. Temuannya membebaskan televisi dari penggunaan piringan berputar dan bagian mekanik lainnya. Semua televisi dengan tabung gambar modern dikembangkan dari temuannya tersebut. American Television Institute newsletter, 1938 Vladimir Zworykin juga disebut-sebut sebagai Bapak Televisi Elektronik karena ionoskop temuannya tahun 1923 dan kineskop tahun 1929. Temuannya merupakan salah satu sistem pertama yang mendemonstrasikan sistem televisi dengan fitur fitur tabung gambar modern. Hasil kerja terakhirnya dengan Rosing pada televisi elektromekanik memberinya petunjuk bagaimana menghasilkan sistem seperti itu, tetapi temuannya dengan RCA diklaim sebagai temuan asli dan menumbangkan 3 fakta yaitu : a. Paten Zworykin tahun 1923, dipresentasikan sebagai rancangan kurang lengkap, tidak mampu bekerja sesuai dengan teorinya hingga 1933 Zworykin mweujudkan karyanya tersebut. b. Patennya tahun 1923 tersebut tidak diakui hingga tahun 1938, dimana rancangannya tersebut mulai ditanggapi dengan serius. c. Pengadilan akhirnya menemukan bahwa RCA bersalah dengan menetapkan paten Philo Taylor Farnsworth, dimana laboratoriumnya di RCA dikunjungki Zworykin, ketika ia sedang mengerjakan temuannya. Kontroversi antara Farnsworth dan Zworykin sebagai penemu televisi modern yang pertama masih hangat diperdebatkan sekarang. Beberapa debat timbul dari fakta bahwa ketika Farnsworth mempatenkan pertama, RCA lah yang pertama memasarkan televisi, dan karyawan RCA yang pertama menuliskan sejarah televisi. Walaupun Farnsworth akhirnya memenangkan perdebatan akan debat tersebut, ia tidak pernah bisa sepenuhnya menerima royalti atas temuannya tersebut. Universitas Sumatera Utara STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 12

2.2.2 Sejarah Penyiaran Televisi