40 Sekretaris Perusahaan harus memastikan bahwa
Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan yang berlaku dan wajib memberikan
informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris
apabila diminta.
4. Auditor Internal
Auditor Internal adalah organ pendukung Perusahaan di bawah Direktur Utama yang melakukan kegiatan
pemberian keyakinan dan konsultansi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis,
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses
tata kelola Perusahaan.
Auditor Internal dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama
berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dan
Direksi harus memastikan bahwa auditor eksternal maupun auditor internal dan Komite Audit memiliki
akses terhadap informasi mengenai Perusahaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas audit dan harus
merahasiakan informasi yang diperoleh sewaktu melaksanakan tugasnya, kecuali disyaratkan oleh
peraturan
perundang-undangan untuk
tidak dirahasiakan.
Pengaturan lebih lanjut atas Auditor Internal, terkait dengan komposisi, kualifikasi, tugas dan tanggung
41 jawab, hak dan kewenangan diatur dalam Internal
Audit Charter.
5. Hubungan Antar Organ Perusahaan
Masing-masing Organ Perusahaan telah memiliki fungsi dan wewenang masing-masing yang diberikan
oleh undang-undang. Menghormati fungsi dan wewenang
masing-masing merupakan
landasan hubungan yang dikembangkan oleh Perusahaan.
Dengan saling menghormati fungsi dan wewenang masing-masing Organ Perusahaan diharapkan akan
tercipta kerja sama dan sinergi yang positif bagi Perusahaan serta makin memperbaiki implementasi
GCG.
Perusahaan selalu mendorong agar setiap Organ Perusahaan menjalankan tugas dan fungsi dengan
dilandasi pemenuhan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bertujuan
untuk meningkatkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang.
Untuk itu Perusahaan menetapkan kebijakan- kebijakan terkait dengan hubungan antar Organ
Perusahaan sebagai berikut:
a.
Masing-masing Organ
Perusahaan harus
bertindak demi
sebaik-baik kepentingan
Perusahaan.
b.
Masing-masing Organ
Perusahaan harus
bertindak atas dasar kebersamaan demi tercapainya tujuan Perusahaan.