32 Pengadilan kepada seorang atau beberapa orang
anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang
pekerja Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain;
3 Mengatur
ketentuan-ketentuan tentang
kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan
penghasilan lain bagi pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Keputusan RUPS;
4 Mengangkat dan memberhentikan pekerja
Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
5 Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan;
6 Melakukan segala tindakan dan perbuatan
lainnya mengenai
kepengurusan maupun
pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain danatau pihak
lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan
tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur
dalam
peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS;
c. Tugas dan Kewajiban Direksi
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal
33 dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS.
Direksi mempunyai kewajiban untuk: 1
Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;
2 Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka
Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan perubahannya serta
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan
pengesahan RUPS;
3 Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;
4 Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar
Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham dan Risalah Rapat Direksi;
5 Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta
dokumen keuangan
Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
tentang Dokumen Perusahaan; 6
Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan
kepada Akuntan Publik untuk diaudit;
7 Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk
Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan;
8 Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai
Laporan Tahunan;