38
1. Komite Pendukung Dewan Komisaris
Dalam rangka membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat membentuk komite-komite
yang anggotanya seorang atau lebih adalah Anggota Dewan Komisaris. Pengaturan lebih lanjut atas komite,
terkait dengan komposisi, keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, hak dan kewenangan diatur dalam
charter yang merupakan dokumen terkait dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik ini.
a. Komite Audit
Untuk lebih meningkatkan kinerjanya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit yang
beranggotakan satu atau lebih Anggota Dewan Komisaris serta kalangan luar dengan berbagai
keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan. Komite Audit harus bebas dari pengaruh Direksi
maupun Eksternal Auditor. Dengan demikian Komite Audit hanya bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris. Penggantian anggota Komite Audit yang belum habis masa jabatannya dan
pengangkatan anggota Komite Audit yang baru harus mendapat persetujuan paling sedikit 50
dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
b. Komite Lainnya
Dewan Komisaris dapat membentuk komite lain lebih dari satu danatau menetapkan jumlah
angggota komite yang bukan berasal dari anggota Dewan Komisaris lebih dari 2 dua
orang, apabila: 1
Diwajibkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan; atau
39 2
Disetujui Menteri
berdasarkan kompleksitas dan beban yang dihadapi
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas di Perusahaan.
2. Sekretaris Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dapat membentuk Sekretaris Dewan Komisaris yang dipimpin oleh seorang Sekretaris
Dewan Komisaris dibantu Staf Sekretariat Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan yang
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris bertugas membantu
Dewan
Komisaris dalam
hal administrasi,
penyimpanan dokumen
Dewan Komisaris,
menyiapkan undangan rapat dan menghadiri rapat Dewan Komisaris, menyusun risalah rapat serta
rencana kerja Dewan Komisaris dan tugas lainnya sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang bertindak sebagai pejabat penghubung
liaison officer
untuk menatausahakan
dan menyimpan dokumen Perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus Perusahaan dan risalah rapat Direksi, Dewan
Komisaris maupun RUPS. Fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh organ struktural setingkat di bawah
Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi Perusahaan.