Dengan mengubah dasar pembebanan dari alokasi ke Dengan mengubah letak tanggung jawab pengambilan

c. Meskipun seorang manajer tidak dapat secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah biaya tertentu melaui tindakan langsungnya sendiri, ia dapat juga dibebani biaya tersebut, jika manajemen puncak menghendaki agar ia menaruh perhatian sehingga ia dapat membantu manajer lain yang bertanggung jawab untuk mempengaruhi biaya tersebut. Biaya tidak terkendalikan dapat diubah menjadi biaya terkendalikan melalui dua cara yang saling berkaitan :

a. Dengan mengubah dasar pembebanan dari alokasi ke

pembebanan langsung.

b. Dengan mengubah letak tanggung jawab pengambilan

keputusan Mulyadi, 2001 : 169 Biaya yang dialokasikan kepada suatu pusat biaya dengan dasar pembebanan yang sederhana, tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban kepada manajer pusat biaya yang bersangkutan, sehingga biaya tersebut merupakan biaya tidak terkendalikan bagi manajer tersebut. Untuk mengubahnya menjadi biaya terkendalikan, biaya tersebut harus dibebankan sedemikian rupa kepada pusat biaya tertentu sehingga biaya tersebut dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer pusat biaya yang bersangkutan. Pengubahan biaya tidak terkendalikan menjadi biaya terkendalikan dapat pula dilakukan dengan cara mendelegasikan wewenang untuk pengambilan keputusan dari manajemen puncak kepada manajer pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan. Dengan demikian, manajer pusat pertanggungjawaban yang sebelumnya tidak mempunyai wewenang untuk mempengaruhi biaya tertentu, dengan diterimanya wewenang dari manajemen mempengaruhi biaya tertentu, dengan diterimanya wewenang dari manajemen puncak, maka manajer pusat pertanggungjawaban tersebut akan berada dalam posisi dapat mempengaruhi biaya tersebut secara signifikan. Dalam system akuntansi pertanggungjawaban, semua biaya yang terkendalikan oleh manajer tingkat bawah, dipandang juga terkendalikan oleh manajer pusat biaya pertanggungjawaban yang membawahinya.

C. Pelaporan Pusat Biaya 1. Prinsip Dasar Penyusunan Laporan Pusat Biaya

Laporan akuntansi pusat biaya merupakan informasi akuntansi pusat biaya yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau pendapatan sesuai dengan pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk siapa yang bertanggungjawab atas penyimpangan biaya dan atau pendapatan. Laporan akuntansi pusat biaya dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan manajer berbagai jenjang organisasi. Laporan akuntansi pusat biaya disusun dengan dasar-dasar sebagai berikut :

a. Jenjang terbawah yang diberi laporan ini adalah tingkat manajer

bagian.

b. Manajer jenjang terbawah diberi laporan biaya yang berisi

rincian realisasi biaya dibandingkan dengan anggaran biaya yang disusunnya.

c. Manajer jenjang diatasnya diberi laporan mengenai biaya pusat

pertanggungjawabannya sendiri dan ringkasan realisasi biaya yang dikeluarkan oleh manajer-manajer yang berada dibawah wewenangnya, yang disajikan dalam bentuk perbandingan dengan anggaran biaya yang disusun oleh masing-masing manajer yang bersangkutan.