persentase dapat diketahui beberapa persentase penyimpangan yang terjadi jika realisasi dibandingkan dengan rencana anggaran.
Dalam pelaporan pertanggungjawaban pusat biaya dijelaskan apa yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut. Persentase penyimpangan
yang berjumlah besarlah yang menjadi bahan perhatian manajemen puncak General Manager untuk dibahas dan dilakukan tindakan korektif sehingga dapat menghemat
waktu dan pikirannya pada hal-hal yang lebih penting dan dapat lebih meningkatkan kinerjanya.
Selanjutnya, laporan pertanggungjawaban pusat biaya tersebut akan disampaikan ke divisi keuangan untuk diolah bidang akuntansi manajemen menjadi
laporan pertanggungjawaban pusat biaya perusahaan secara komperehensif keseluruhan. Apabila kemudian ada kekeliruan maka dapat meminta koreksi kepada
bidang akuntansi manajemen.
1. Laporan Kinerja Atas biaya
Laporan kinerja atas biaya dari masing-masing divisi pada perusahaan ini, berisi mengenai anggaran biaya dan biaya aktual serta perbandingan biaya aktual dengan
anggaran. Berdasarkan hasil penelitian penulis, PT. Persero Pelabuhan Indonesia I
Medan Cabang Belawan memiliki jenis klarifikasi laporan pertanggungjawaban biaya yang akan dipertanggungjawabkan manajemen tingkat yang lebih rendah kepada
manajemen tingkat yang lebih tinggi.
Adapun jenis-jenis laporan pertanggungjawaban pusat biaya dalam perusahaan ini adalah sebagai berikut :
• Laporan pertanggungjawaban biaya – Tingkat Manajer Sub Divisi.
Laporan ini disajikan untuk para Asisten Sub Divisi. •
Laporan pertanggungjawaban biaya – Tingkat Manajer Divisi. Laporan ini disajikan untuk para Manajer Divisi.
• Laporan pertanggungjawaban biaya – Tingkat General Manajer.
Laporan ini disajikan untuk pimpinan cabang. Secara periodic, laporanpertanggungjawaban yang disusun oleh perusahaan ini
terdiri dari : a.
Laporan bulanan Laporan ini merupakan laporan pelaksanaan operasi selama satu bulan yang
menggambarkan perbandingan antara realisasi dengan anggaran dari masing- masing divisi yang telah melaksanakan anggaran tersebut dalam kegiatan
operasinya. Contoh dari laporan bulanan ini adalah Laporan Biaya. Laporan ini menunjukkan
perbandingan antara biaya-biaya yang dianggarkan dengan biaya-biaya yang dianggarakan dengan biaya-biaya actual yang terjadi selama satu bulan. Dalam
prakteknya perusahaan telah menerapkan penyajian laporan pertanggungjawaban biaya ini dan telah mengadakan evaluasi penilaian kinerja atas laporan
pertanggungjawaban biaya bulanan. b.
Laporan Triwulanan
Laporan ini merupakan hasil laporan bulanan yang direkapitulasi untuk melihat perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai. Disamping itu, penyimpangan
dari anggaran yang terjadi akan dievaluasi dan dianalisis penyebabnya, kemudian dibuat perbaikan dan kesempurnaan untuk masa triwulan berikutnya. Dalam hal
ini penulis tidak dapat melampirkan contoh laporan tersebut. c.
Laporan Tahunan Laporan ini merupakan laporan mengenai perbandingan antara biaya yang
sebenarnya terjadi dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya dimulai dari awal tahun anggaran sampai akhir tahun anggaran. Penyajian laporan ini
adalah dengan cara merekapitulasi semua laporan-laporan bulanan setelah itu disusun menjadi laporan pertanggungjawaban biaya yang bersifat komprehensif
menurut periode anggaran satu tahun. Tercantum di lampiran 4-11
2. Laporan Pertanggungjawaban Biaya Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Operasional.