Laporan Pertanggungjawaban Biaya Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Operasional.

Laporan ini merupakan hasil laporan bulanan yang direkapitulasi untuk melihat perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai. Disamping itu, penyimpangan dari anggaran yang terjadi akan dievaluasi dan dianalisis penyebabnya, kemudian dibuat perbaikan dan kesempurnaan untuk masa triwulan berikutnya. Dalam hal ini penulis tidak dapat melampirkan contoh laporan tersebut. c. Laporan Tahunan Laporan ini merupakan laporan mengenai perbandingan antara biaya yang sebenarnya terjadi dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya dimulai dari awal tahun anggaran sampai akhir tahun anggaran. Penyajian laporan ini adalah dengan cara merekapitulasi semua laporan-laporan bulanan setelah itu disusun menjadi laporan pertanggungjawaban biaya yang bersifat komprehensif menurut periode anggaran satu tahun. Tercantum di lampiran 4-11

2. Laporan Pertanggungjawaban Biaya Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Operasional.

Dari hasil penelitian penulis terhadap akuntansi biaya perusahaan, dapat diketahui bahwa akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan telah menunjukkan perannya dalam melihat peningkatan efisiensi biaya operasional melalui anggaran dan pelaporan. Penilaian terhadap apakah peningkatan efisiensi biaya operasional pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan terjadi atau tidak adalah berdasarkan laporan pertanggungjawaban biaya yang diterima oleh Dewan Direksi dan dilakukan tiap bulanan, triwulan serta tahunan. Meningkatnya efisiensi dapat dilihat melalui perbandingan antara realisasi biaya dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Perbedaan atau selisih antara biaya yang sebenarnya dengan biaya yang dianggarkan bias menguntungkan favourable dan bisa tidak menguntungkan unfavourable disebut penyimpangan, hal ini yang perlu diadakan tindakan korektif apalagi jika penyimpangannya cukup material jumlahnya, karena hal ini dapat mengancam tujuan perusahaan secara keseluruhan. Perbedaan yang tidak menguntungkan ini akan diminta tanggung jawab oleh Dewan Direksi atas kelebihan biaya yang terjadi, dan bila pimpinan pusat biaya tidak dapat mempertanggungjawabannya maka akan diambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan atau menurunkan jabatan maupun memecatnya dari jabatan. Tetapi jika perbedaan itu menguntungkan maka akan diberi bonus dan penghargaan, karena itu merupakan hak bagi pimpinan pusat pertanggungjawaban biaya yang mampu memberikan kinerja yang tebaik dari pusat pertanggungjawaban biaya yang dipimpinnya dalam hal ini pusat biaya.

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

Dalam bab ini akan dibahas mengenai perbandingan antara uraian teoritis dengan hasil penelitian mengenai penerapan akuntansi biaya pada perusahaan khususnya dalam hal pertanggungjawaban pusat biaya. Dari hasil perbandingan tersebut akan diketahui persamaan dan perbedaannya. Untuk itu penulis mencoba untuk menganalisis dan mengevaluasi masalah akuntansi manajemen dalam meningkatkan efisiensi biaya pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan. Adapun batasan analisis dan evaluasi ini, pada intinya, merupakan bagian dari proses penilaian manajemen. Struktur organisasi dan pertanggungjawaban biaya, yang merupakan suatu program, adalah bagian dari suatu proses penilaian. Sedangkan penyusunan anggaran dan laporan pelaksanaan, yang diikuti dengan evaluasinya, merupakan lanjutan dari proses penilaian.

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi, bagian-bagian ataupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda dalam suatu organisasi perusahaan. Bila disimak lebih lanjut mengenai struktur organisasi PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan, maka dapat digolongkan pada struktur organisasi fungsional, dimana struktur organisasi perusahaan tersebut menggambarkan penyusunan