Tabel 3.2 Alternatif Jawaban Responden
No. Jawaban
Skor 1.
Sangat Setuju SS 5
2. Setuju S
4 3.
Kurang Setuju KS 3
4. Tidak Setuju TS
2 5.
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Ginting dan Situmorang 2008 : 121
3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:72. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang untuk membeli produk KFC
Cabang Gajah Mada Medan.
3.6.2 Sampel
Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Ginting dan Situmorang, 2008:132, yaitu:
2
1 Ne
N n
+ =
dimana : n
= jumlah sampel N
= jumlah populasi e
= taraf kesalahan 10
2
1 ,
65688 1
65688 +
= n
84 ,
99 =
n
= 100 dibulatkan
sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu sampel yang dipilih dengan
kriteria tertentu Sugiyono, 2007:77. Kriteria yang dijadikan sampel adalah pelanggan yang berusia diatas 15 tahun dan sudah pernah mengkonsumsi produk
KFC minimal 2 kali dalam sebulan.
3.7. Jenis Data
3.7.1. Data Primer Data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis dari responden
yang dipilih pada lokasi penelitian. 3.7.2 Data Sekunder
Data atau informasi yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dan buku, jurnal, majalah, dan internet
yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh merupakan sejarah dan gambaran minim perusahaan, struktur
organisasi, dan sebagainya.
3.8. Metode Pengumpulan Data
3.8.1. Kuesioner Kuesioner merupakan pengumpulan data-data dengan cara
mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan kepada responden.
3.8.2. Wawancara Dengan melakukan wawancara langsung pada bagian manajer
pemasaran di perusahaan Restoran KFC Medan di Jalan Gajah Mada Medan No. 14 Medan.
3.8.3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuisoner, apakah butir pertanyaan tersebut valid dan
reliable. Apabila terdapat butir-butir yang tidak valid dan reliable, maka butir- butir tersebut harus diganti dengan pertanyaan lain. Untuk menguji kuesioner
dalam penelitian ini dilakukan di Texas Fried Chicken Cabang Medan Mall dengan responden 30 orang dan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0
3.9.1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Ginting dan Situmorang, 2008:172. Kriteria dalam validitas suatu
kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid.
3.9.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Ginting dan Situmorang,
2008:176. Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut
stabil, dapat diandalkan dependability dan dapat diramalkan predictability. Suatu alat ukur yang mantap tidak berubah-ubah pengukurannya dan dapat
diandalkan karena penggunaan alat ukur tersebut berkali-kali akan memberikan hasil yang serupa. Makin kecil kesalahan pengukuran, makin reliable alat
pengukuran dan sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari indeks korelasi antara pengukuran pertama dan kedua. Bila angka
korelasi r dikuadratkan, hasil kuadrat ini disebut dengan koefisien determinasi. Makin tinggi angka korelasi, makin rendah kesalahan pengukuran. Pengujian
reliabilitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: Jika r
alpha
r
table
maka kuesioner reliabel. Jika r
alpha
r
table
maka kuesioner tidak reliabel.
3.10. Teknik Analisis