BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam peneiitian ini adaiah data sekunder berapa data laporan keuangan dan arus kas tahunan perusahaan manufaktur yang
telah go-public dan sahamnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001 - 2004 yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD. Data yang
digunakan berupa gabungan antara data time series dan cross sectional pooled data.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan untuk pcngujian model dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan dalam industri manufaktur yang telah go public yang
sahamnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2001 -2004. Prosedur penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode judgment
purposive sampling. Dengan metode tersebut sampel dipihh berdasarkan kesesuaian dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan daiarn
penelitian ini adalah: 1.
Perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 200 J -2004.
2. Menerbitkan laporan keuangan paling tidak pada periode 31 Desernber
2002 sampai dengan 31 Desember 2004.
Universitas Sumatera Utara
3. Membagikan deviden selama tahun pengamatan.
4. Menurut Jakarta Stock Exchange Directory jumlah emiten yang bergerak dibidang industri manufaktur adalah sebanyak 150 emiten. Setelah
diaplikasikan ketiga kriteria yang terdiri dari; perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2001 - 2004,
menerbitkan laporan keuangan paling tidak pada periode 31 Desember 2002 sampai dengan 31 Desember 2004, membagikan deviden selama
tahun pengamatan, maka jumlah emiten yang terpilih sebagai sampel adalah sebanyak 25 emiten sedangkan 125 emiten yang lain tidak
memenuhi ketiga kriteria sehingga tidak disertakan sebagai sampel penelitian. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.3. Identiilkasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel
3.3.1. Variabel Dependen Y
Return saham Y adalah berupa actual return atau return sesungguhnya, merupakan return yang terjadi pada periode ke-t yang merupakan perubahan
relatif harga saham dari periode sebelumnya Utami,2002. Return Saham dalam penelitian ini dapat dihitung berdasarkan rumus:
4.3.2. Variabel Independen X
Current Ratio CR, Return On Equity ROE, Cash Flow from Operation to Total Debt CFOD, Price Book Value PBV dan ukuran perusahaan SIZE
merupakan variabel independen yang masing-masing msio itu dilambangkan dengan Xi, X2, X3, X4, Xs. Masing-masing variabel dihitung berdasarkan data
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan dan arus kas pada periode pengamatan. Dari hasil perhitungan masing-masing tahun, kemudian diperoleh nilai rata-rata selama periode
pengamatan 2001-2004. Nilai tersebut dimasukkan dalam persamaan regresi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Current ratioCR Xi
Current ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva
lancar yang dimiliki. Rasio ini menunjukkan seberapa cepat aktiva lancar dapat dikonversi menjadi kas untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar current asset dengan kewajiban lancar current liabilities.
s Liabilitie
Current Assets
Current =
CR
2 Return on EquityROE Xz
Return on Equity ROE adalah rasio untuk mengukur seberapa eektifnya perusahaan memanfaatkan kontribusi pemilik dan atau seberapa efektifnya
perusahaan memanfaatkan sumber-sumber lain untuk kepentingan pemilik. Rumus untuk menghitung ROE yaitu dengan membagi net
income after tax NIAT dengan shareholders equity.
Equity rs
Shareholde Total
Tax After
Income Net
= ROE
Universitas Sumatera Utara
3 Cash Flow to DvbtCFOD Xs
Cash Flow to Debt adalah rasio untuk mengukur arus kas dari aktivitas operasi da am hubungannya dengan hulang. Hal ini berarti rasio ini
mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan kas yang ditcrima perusahaan dari kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini
diperoleh dengan membagi cash flow from operation dengan total liabilities.
s Liabilitie
Total Operation
From Flow
Cash =
CFOD
4 Price Book ValuePBV X
4
Price Book Value adalah rasio antara harga pasar saham terhadap nilai buku per lembar saham. Untuk menghitung Price to Book Value adalah;
saham lembar
per buku
Nilai saham
lembar per
Harga =
PBV
5 Ukuran PerusahaanASZE X
5
Diperoleh dengan melogaritma naturalkan nilai total asset dari emiten. Beberapa analisis mengambil total asset sebagai proksi untuk size
sementara beberapa pengamat lain menggunakan pendapatan dan ukuran pasar. Pada penelitian ini menggunakan total asset sebagai ukuran size
yaitu seluruh aktiva yang dimiliki . perusahaan yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Total asset yang besar akan meningkatkan
efisiensi dari perusahaan dan memberikan prospek pertumbuhan perusahaan di masa depan Bernad, 2003.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik dan Model Analisis
Metode statistik untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat metrik dan lebih dari satu variabel bebas metrik adalah regresi berganda
Multiple Reggresion, Ghozali,2005. Dalam penelitian ini alat bantu atau alat statistik yang digunakan adalah SPSS.
Model analisis dalam penelilian ini dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X2+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
dimana:
+ e
Y = Return Saham X
1
X = Current Ratio
2
X = Return On Equity
3
X = Cash Flow from Operation to Debt
4
X = Price-to-Book Value PBV
5
α = Konstnnta
= Logaritma Natural dari Total Asset
β
1
X
1
e = Residual error = Koefisien Regresi
Analisis data dilakukan dengan menggunakan tmgkat kepercayaan Confidence level 95 atau taraf nyata a 5. Langkah-langkah
yang dilakukan dalam model analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: a.
Melakukan uji asumsi klasik pada regresi berganda, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Normalitas.
Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah suatu data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov satu arah. Ghozali 2001, mengemukakan bahwa normalitas data dapat dilihat dengan uji Kolmogorov
Smirnov. Apabila nilai Z statistiknya tidak signifikan maka suatu data disimpulkan terdistribusi secara normal. Pada penelitian ini uji Kolmogorov
Smirnov dilakukan dengan tingkat signifikansi 5. Uji Kolmogorov Smirnov dipilih dalam penelitian ini karena uji ini
dapat secara langsung menyimpulkan apakah data yang ada terdistribusi normal secara statistik atau tidak.
2. Uji Multikolinearitas.
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel bebas yang disebut dengan multikolonieritas. Model regresi yang baik tidak
menghendaki adanya masalah multikolinieritas ini. Suatu model regresi dikatakan bebas dari
masalah multikolimeritas jika nilai variance inflation factor VIF lebih kecil daripada 10. Jika VIF lebih besar dari 10 maka variabel tersebut mempunyai
persoalan multikolinieritas dan untuk mengatasi hal tersebut salah satu dari variabel bebas yang saling berkorelasi erat dapat diabaikandikeluarkan dari
model.
Universitas Sumatera Utara