perusahaan yang mempunyai rasio solvabilitas tinggi berarti perusahaan mempunyai risiko menanggung rugi besar ketika keadaan ekonomi merosot tetapi
mempunyai kesempatan memperoleh laba besar ketika ekonomi membaik. Para kreditur akan lebih menyukai leverage ratio yang rendah, sebab
leverage ratio yang rendah berarti kreditur mempunyai tingkat keamanan terhadap piutang yang Jebih tinggi. Sementara itu semakin besar leverage ratio berarti
perusahaan semakin cepat menjadi insolvabel. Ketika terdapat setiap penambahan jumlah hutang secara absolut maka akan menurunkan tingkat solvabilitas
perusahaan, karena bertambahnya hutang disertai dengan bertambahnya aktiva sehingga jumlah excess value dalam angka absolut adalah tetap tetapi dalam
angka relatif atau prosentasenya adalah semakin kecil. Sehingga pengaruh rasio leverage terhadap return saham adalah negatif. Beberapa penelitian empiris telah
dilakukan seperti penelitian Affandi 2001; Tuasikal 2001 memberikan bukti bahwa pengaruh leverage ratio terhadap return saham adalah negatif.
2.10. Pengaruh Rasio- rasio Profltabilitas Terhadap Return Saham
Rasio profitabilitas menunjukkan seberapa efektifnya perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntunganlaba bagi perusahaan Clara,2001.
Bagi perusahaan, masalah rentabilitas atau profitabilitas adalah lebih penting dari pada masalah laba, karena laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran
bahwa perusahaan itu telah bekerja dengan efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang
menghasilkan laba tersebut. Dan laba yang diperhitungkan untuk menghitung
Universitas Sumatera Utara
rentabilitas adalah laba yang berasaldari operasi perusahaan yaitu biasa disebut dengan laba usaha.
Investor akan menyukai perusahaan yang memiliki rasio profitabilitas yang tinggi karena perusahaan yang memiliki rasio profitabilitas yang tinggi
mampu menghasilkan tingkat keuntungan lebih besar dibandingkan perusahaan yang memiliki rasio profitabilitas rendah. Sehingga pengaruh rasio profitabilitas
terhadap return saham adalah positif. Secara empiris hal tersebut telah dibuktikan oleh penelitian Natarsyah 2000; Tuasikal 2001.
2.11. Pengaruh Rasio- rasio Pasar Terhadap Return Saham
Ang 1997 menyatakan bahwa price per book value digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Rasio ini
menunjukkan seberapa jauh suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan, semakin tinggi
rasio tersebut maka semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai return bagi pemegang saham.
Perusahaan yang berjalan dengan baik, umumnya rasio PBV-nya mencapai di atas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar
dari nilai bukunya. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal investor relatif dibandingkan dengan dana yang telah
ditanamkan di perusahaan. Dengan demikian semakin tinggi rasio PBV akan berpengaruh positif terhadap harga saham dari perusahaan yang bersangkutan. Hal
ini telah dibuktikan pula oleh penelitian Chan et.,al. 1991 yang menyimpulkan bahwa PBV ternyata berpengaruh positif terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
2.12. Penelitian Terdahulu