3. Membagikan deviden selama tahun pengamatan.
4. Menurut Jakarta Stock Exchange Directory jumlah emiten yang bergerak dibidang industri manufaktur adalah sebanyak 150 emiten. Setelah
diaplikasikan ketiga kriteria yang terdiri dari; perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2001 - 2004,
menerbitkan laporan keuangan paling tidak pada periode 31 Desember 2002 sampai dengan 31 Desember 2004, membagikan deviden selama
tahun pengamatan, maka jumlah emiten yang terpilih sebagai sampel adalah sebanyak 25 emiten sedangkan 125 emiten yang lain tidak
memenuhi ketiga kriteria sehingga tidak disertakan sebagai sampel penelitian. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.3. Identiilkasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel
3.3.1. Variabel Dependen Y
Return saham Y adalah berupa actual return atau return sesungguhnya, merupakan return yang terjadi pada periode ke-t yang merupakan perubahan
relatif harga saham dari periode sebelumnya Utami,2002. Return Saham dalam penelitian ini dapat dihitung berdasarkan rumus:
4.3.2. Variabel Independen X
Current Ratio CR, Return On Equity ROE, Cash Flow from Operation to Total Debt CFOD, Price Book Value PBV dan ukuran perusahaan SIZE
merupakan variabel independen yang masing-masing msio itu dilambangkan dengan Xi, X2, X3, X4, Xs. Masing-masing variabel dihitung berdasarkan data
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan dan arus kas pada periode pengamatan. Dari hasil perhitungan masing-masing tahun, kemudian diperoleh nilai rata-rata selama periode
pengamatan 2001-2004. Nilai tersebut dimasukkan dalam persamaan regresi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Current ratioCR Xi
Current ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva
lancar yang dimiliki. Rasio ini menunjukkan seberapa cepat aktiva lancar dapat dikonversi menjadi kas untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar current asset dengan kewajiban lancar current liabilities.
s Liabilitie
Current Assets
Current =
CR
2 Return on EquityROE Xz
Return on Equity ROE adalah rasio untuk mengukur seberapa eektifnya perusahaan memanfaatkan kontribusi pemilik dan atau seberapa efektifnya
perusahaan memanfaatkan sumber-sumber lain untuk kepentingan pemilik. Rumus untuk menghitung ROE yaitu dengan membagi net
income after tax NIAT dengan shareholders equity.
Equity rs
Shareholde Total
Tax After
Income Net
= ROE
Universitas Sumatera Utara
3 Cash Flow to DvbtCFOD Xs
Cash Flow to Debt adalah rasio untuk mengukur arus kas dari aktivitas operasi da am hubungannya dengan hulang. Hal ini berarti rasio ini
mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan kas yang ditcrima perusahaan dari kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini
diperoleh dengan membagi cash flow from operation dengan total liabilities.
s Liabilitie
Total Operation
From Flow
Cash =
CFOD
4 Price Book ValuePBV X
4
Price Book Value adalah rasio antara harga pasar saham terhadap nilai buku per lembar saham. Untuk menghitung Price to Book Value adalah;
saham lembar
per buku
Nilai saham
lembar per
Harga =
PBV
5 Ukuran PerusahaanASZE X
5
Diperoleh dengan melogaritma naturalkan nilai total asset dari emiten. Beberapa analisis mengambil total asset sebagai proksi untuk size
sementara beberapa pengamat lain menggunakan pendapatan dan ukuran pasar. Pada penelitian ini menggunakan total asset sebagai ukuran size
yaitu seluruh aktiva yang dimiliki . perusahaan yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Total asset yang besar akan meningkatkan
efisiensi dari perusahaan dan memberikan prospek pertumbuhan perusahaan di masa depan Bernad, 2003.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik dan Model Analisis