Tabel 4.5. di atas menunjukkan bahwa pada umumnya masinis yang mengalami keluhan kesehatan lebih banyak pada masinis yang berada pada kabin
lokomotif dengan tingkat kebisingan 85 dBA dibandingkan pada masinis yang berada kabin lokomotif dengan tingkat kebisingan
≤ 85, yaitu sebanyak 38 orang 88,3. Dari uji statistik dengan Exact Fisher’s
diperoleh nilap p 0,019 α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat kebisingan
dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan.
4.3.2. Hubungan Karakteristik Responden Dengan Keluhan Kesehatan
4.3.2.1. Hubungan Umur Dengan Keluhan Kesehatan
Hasil analisis hubungan antara umur dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.6. Hubungan Umur Dengan Keluhan Kesehatan Pada Masinis Dipo Lokomotif Medan Tahun 2011
No. Umur Tahun
Keluhan Kesehatan Total
Ya Tidak
1. 40
11 25,6
11 25,6
2. ≤ 40
29 67,4
3 7,0
32 74,4
Total 40
93,0 3
7,0 43
100,0 p = 0,402
Tabel 4.6. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar masinis yang mengalami keluhan kesehatan lebih banyak berada pada kelompok umur
≤ 40 tahun dibandingkan kelompok umur 40 tahun, yaitu sebanyak 29 orang 67,4. Dari uji
statistik dengan Exact Fisher’s diperoleh nilap p 0,402 α 0,05, artinya tidak ada
hubungan bermakna antara umur dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan. Hal ini menunjukkan bahwa umur masinis belum tentu menjadi
patokan sebagai umur yang menentukan terjadinya keluhan kesehatan atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.2. Hubungan Lama Pemaparan Dengan Keluhan Kesehatan
Hasil analisis hubungan antara lama pemaparan dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.7. Hubungan Lama Pemaparan Dengan Keluhan Kesehatan Pada Masinis Dipo Lokomotif Medan Tahun 2011
No. Lama
Pemaparanhari Keluhan Kesehatan
Total Ya
Tidak
1. 8 jam
3 7,0
3 7,0
2. ≤ 8 jam
37 86,0
3 7,0
40 93,0
Total 40
93,0 3
7,0 43
100,0
p = 0,801
Tabel 4.7. di atas menunjukkan bahwa pada umumnya masinis yang mengalami keluhan kesehatan lebih banyak berada pada lama pemaparan
≤ 8 jam dibandingkan lama pemaparan 8 jam, yaitu sebanyak 37 orang 86. Dari uji
statistik dengan Exact Fisher’s diperoleh nilap p 0,801 α 0,05, artinya tidak ada
hubungan bermakna antara lama pemaparan dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan.
4.3.2.3. Hubungan Masa Kerja Dengan Keluhan Kesehatan
Hasil analisis hubungan antara masa kerja dengan keluhan kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.8. Hubungan Masa Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Masinis Dipo Lokomotif Medan Tahun 2011
No. Masa Kerja Tahun
Keluhan Kesehatan Total
Ya Tidak
1. 10
34 79,1
34 79,1
2. ≤ 10
6 13,9
3 7,0
9 20,9
Total 40
93,0 3
7,0 43
100,0 p = 0,007
Tabel 4.8. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar masinis yang
Universitas Sumatera Utara
mengalami keluhan kesehatan lebih banyak berada pada masa kerja 10 tahun dibandingkan pada masa kerja
≤ 10 tahun, yaitu sebanyak 34 orang 79,1. Dari uji statistik dengan Exact Fisher’s
diperoleh nilap p 0,007 α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara masa kerja dengan keluhan
kesehatan pada masinis Dipo Lokomotif Medan.
4.3.2.4. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Dengan Keluhan