Persiapan Alat Cara Pengukuran Tingkat Kebisingan Pengolahan Data

Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Metode Pengukuran Skala Ukur Tingkat kebisingan di dalam kabin lokomotif Pengukuran langsung ke sumber bising Ordinal Umur masinis Wawancara Nominal Lama pemaparan Wawancara Nominal Masa kerja Wawancara Nominal Penggunaan alat pelindung telinga Observasi Nominal Tekanan darah Pengukuran langsung oleh tenaga kesehatan kereta api Nominal Keluhan kesehatan Wawancara Nominal

3.7. Prosedur Kerja

3.7.1. Prosedur Pengukuran Tingkat Kebisingan

Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan di kabin lokomotif Putri Deli Ekonomi rute Medan-Tebingtinggi kira-kira selama 2 jam 16 menit. Berikut prosedur pengukuran tingkat kebisingan :

a. Persiapan Alat

1. Hidupkan Sound Level Meter dengan cara menggeser tombol dari posisi OFF ke posisi ON. 2. Kalibarasi Sound Level Meter dengan menggeser tombol Calpengatur kalibrasi. 3. Stel tombol pengaturan pengukuran kebisingan pada posisi A desibel A. 4. Stel tombol pengatur tingkat kebisingan sesuai dengan skala yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara

b. Cara Pengukuran Tingkat Kebisingan

1. Penentuan lokasi pengukuran yang dilakukan pada kabin lokomotif kereta api dengan beberapa titik pengukuran selama perjalanan kereta api, misalnya ketika persiapan berangkat kereta berhenti, mesin ON, klakson panjang persiapan berangkat, awal jalan kereta api, jalan kecepatan rendah kereta api, jalan kecepatan tinggi kereta api, persiapan berhenti di stasiun berikutnya, berhenti di stasiun berikutnya, melewati jembatan, melewati persinyalan, melewati persinyalan ditambah klakson panjang. 2. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan selama 1 menit dengan periode waktu pengukuran setiap 4 detik untuk satu angkatingkat kebisingan. Kemudian 15 angka pengambilan dirata-ratakan dan hasil rata-rata ditetapkan sebagai tingkat kebisingan yang diukur pada satu titik. Rumus : Keterangan : K : Kebisingan rata-rata pada satu titik K 1 K : Kebisingan 4 detik pertama 2 K : Kebisingan 4 detik kedua 15 : Kebisingan 4 detik kelima belas Universitas Sumatera Utara 3. Hasil pengukuran kebisingan di beberapa titik dirata-ratakan dan hasilnya ditetapkan sebagai tingkat kebisingan yang didengar oleh responden pada kabin lokomotif kereta api.

3.8. Pengolahan Data

Untuk menghasilkan informasi yang benar, maka data yang telah diperoleh akan diolah dengan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Editing Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuesioner apakah sesuai dengan apa yang diharapkan. 2. Coding Merupakan kegiatan merubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. 3. Tabulating Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian. 4. Cleaning Merupakan pemeriksaan kembali data yang sudah dimasukkan.

3.9. Analisis Data