Sejarah Perkeretaapian di Sumatera Utara Logo PT Kereta Api Indonesia Persero

Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia DKARI.

4.1.2. Sejarah Perkeretaapian di Sumatera Utara

Perkeretaapian di Sumatera Utara diawali oleh Perusahaan Swasta Belanda pada 17 Juli 1889 yang bernama Deli Spoorweg Maatchscapay DSM. Setelah pendudukan Jepang pada 01 Januari 1942 s.d 17 Agustus 1945, seluruh kereta api di Indonesia berada dibawah pendudukan tentara Jepang. Era kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, perkeretaapian di Sumatera Utara dikembalikan kepada Deli Spoorweg Maatchscapay DSM sampai masa dilakukan alih wewenang pada perusahaan milik Belanda kepada penguasa militer daerah Sumatera Utara. Mulai tanggal 29 april 1963 seluruh kereta api ex Deli Spoorweg Maatchscapay DSM menjadi bagian Djawatan Kereta Api DKA yang berpusat di Bandung. Dalam penguasaannya telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu : • 28 Mei 1963 menjadi Perusahaan Negara • 15 September 1971 menjadi Perusahaan Jawatan • 30 Oktober 1990 menjadi Perusahaan Umum • 1 Juni 1999 menjadi Perusahaan Kereta Api hingga saat ini. Universitas Sumatera Utara Demikian sekilas sejarah kereta api di Sumatera Utara yang sejak 2 Januari 2001 telah ditetapkan perubahan nama dari eksploatasi menjadi Divisi Regional I Sumatera Utara Nanggroe Aceh Darussalam NAD. Gambar 4.1. Lima Nilai Utama PT Kereta Api Indonesia Persero 4.1.3. Visi dan Misi Visi Perusahaan yaitu menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders Sedangkan Misi Perusahaan yaitu menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi . stakeholders

4.1.4. Logo PT Kereta Api Indonesia Persero

dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan. Gambar 4.2. Logo PT Kereta Api Indonesia Persero Arti Logo : Universitas Sumatera Utara 1. 3 Garis Melengkung melambangkan gerakkan yang dinamis PT Kereta Api Indonesia Persero dalam mencapai Visi dan Misinya. 2. 2 Garis Warna Orange melambangkan proses Pelayanan Prima Kepuasan Pelanggan yang ditujukan kepada pelanggan Internal dan Eksternal. 3. Anak Panah Berwarna Putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki Insan PT Kereta Api Indonesia Persero dalam mewujudkan Pelayanan Prima. 4. 1 Garis Lengkung Biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah kepada Stakeholders Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.

4.2. Analisis Univariat