Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Teknis Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik

n = 52.29 dibulatkan menjadi 53 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu, yakni mahasiswa yang pernah melakukan pembelian dan telah mengkons umsi Teh Botol Sosro.

3.7 Jenis Data

Jenis data penelitian ini adalah: a. Data primer, yakni data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan daftar pertanyaan questionaire. b. Data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, jurnal-jurnal penelitian, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,2008:199. Kuesioner penelitian ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada pembeli yang telah ditetapkan menjadi sampel atau responden penelitian. Universitas Sumatera Utara b. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal-jurnal penelitian, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas 1.

Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut Ghozali,2006:45. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka tiap faktor tersebut merupakan konstruksi yang kuat Sugiyono,2008: 146. Adapun jumlah anggota sampel yang digunakan berjumlah 30 orang yang dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang melakukan pembelian Teh Botol Sosro.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan tersebut menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Bila korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliabel Sugiyono,2008:120. Universitas Sumatera Utara

3.10. Teknis Analisis Data a.

Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

b. Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov- Smirnov K-S. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2 -tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Ghozali,2006:110. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Artinya, jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Sedangkan, Universitas Sumatera Utara heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Ghozali,2006:105. 3. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2006:91. Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas

c. Analisis Regresi Berganda