berdasarkan atribut yang berhubungan positif dengan arti pentingnya dan menghilangkan merek yang tidak memenuhi
batasan minimum yang dapat diterima.
Konsumen tidak harus menggunakan satu jenis aturan pilihan saja.Terkadang, mereka menerapkan strategi keputusan bertahap yang
menggabungkan dua pilihan atau lebih. Bahkan jika konsumen membentuk evaluasi merek, dua faktor umum
dapat mengintervensi antara maksud pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain : intensitas sikap negatif orang lain
terhadap alternatif yang kita sukai, motivasi kita untuk mematuhi orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diantisipasi.
e. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu atau mendengar hal-hal menyenangkan
tentang merek lain. Komunikasi pemasaran harus memasok keyakinan dan evaluasi yang memperkuat pilihan konsumen dan membantunya merasa
nyaman dengan merek tersebut.
2.6 Penelitian Terdahulu
Lembang 2010 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian The Siap Minum
Dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro”. Teknik analisis penelitian ini dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variable kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian terhadap The Botol Sosro. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.Variabel cuaca berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi, hal ini berarti
keputusan pembelian dipengaruhi oleh variable kualitas produk, harga, promosi, dan cuaca, sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Wahyudin 2003 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh budaya Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Studi Pada Mahasiswa S1
Fisip UPI”. Teknik analisis penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi berganda. Jumlah sampel penelitian sebesar 80 orang responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 56, sedangkan sisanya tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan
TahunPenelitian Judul Penelitian
Hasil Penelitian
Lembang 2010
Analisis Pengaruh
Kualitas Produk,
Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap
Keputusan Pembelian bahwa variable
kualitas produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
Universitas Sumatera Utara
The Siap Minum Dalam Kemasan
Merek Teh Botol Sosro Studi Kasus Pada
Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro pembelian terhadap
The Botol Sosro. Variabel harga
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Variabel
promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.Variabel
cuaca berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Nilai
koefisien determinasi, hal ini
berarti keputusan pembelian
dipengaruhi oleh variable kualitas
produk, harga, promosi, dan cuaca,
sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Lanjutan Review Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan
TahunPenelitian Judul Penelitian
Hasil Penelitian
Wahyudin 2003
Analisis Pengaruh
budaya Terhadap
Keputusan Pembelian Notebook Studi Pada
Mahasiswa S1 Fisip UPI
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa budaya berpengaruh
terhadap keputusan pembelian sebesar
56, sedangkan sisanya
tidak diteliti dalam
penelitian ini.
2.7 Kerangka Konseptual