Peralatan Sanitasi dan Higiene

termolabil tidak tahan terhadap suhu lingkungan yang panas. Gudang di Lafi AD telah sesuai dengan persyaratan CPOB dimana penataan ruangannya telah terbagi menjadi 2 kelas yang berbeda tingkat kebersihannya. Selain itu, pencahayaannya juga telah memenuhi persyaratan. Khusus untuk bahan baku sediaan Betalaktam gudangnya terpisah dari produk lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang dan reaksi hipersensitifitas.

4.3.3 Instalasi Pengawasan Mutu

Bangunan Instalasi Pengawasan Mutu Wastu terpisah dari ruang produksi dan telah memenuhi persyaratan CPOB, pembagian ruangannya jelas untuk setiap bagian ruangan, seperti: lababoratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium mikrobiologi, ruang instrumen, ruang timbang, ruang reagensia dan ruang penyimpanan contoh pertinggal.

4.4 Peralatan

Mesin-mesin produksi dan peralatan penunjang dalam proses produksi Betalaktam, sebagian proses produksi Non-Betalaktam serta pengawasan mutu telah memenuhi persyaratan CPOB, sedangkan untuk sephalosporin sedang menunggu sertifikat CPOB. Perawatan dan kalibrasi ulang dilakukan secara berkala untuk menjamin agar proses kerja dari peralatan tersebut lancar dan hasilnya baik. Rancang bangun dan konstruksi peralatan yang tepat dengan ukuran memadai dan ditempatkan pada tempat yang tepat diharapkan dapat menjamin suatu kualitas obat yang dihasilkan dan reproducible, serta memudahkan dalam pembersihan dan perawatannya. Setiap kegiatan yang berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara peralatan dilengkapi dengan Protap Prosedur Tetap, misalnya protap operasional mesin untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasian mesin tersebut.

4.5 Sanitasi dan Higiene

Sanitasi dan higiene yang dilakukan di industri mencakup berbagai hal dan dilakukan terhadap karyawan, gedung produksi, peralatan dan limbah. Umumnya personil telah mengetahui akan kebersihan diri, bangunan dan peralatan namun harus selalu mendapatkan pembinaan dan upaya lain yang dapat memotivasi para personil agar secara dispilin dan kesadaran sendiri menerapkan prinsip-prinsip sanitasi dan hygiene pribadi untuk kebersihan produk, peralatan dan lingkungan kerja serta kesehatan personil itu sendiri. Gedung produksi Betalaktam dan Non Betalaktam memiliki sanitasi yang baik dan selalu dibersihkan secara berkala sesuai dengan prosedur pembersihan yang telah ditetapkan. Dalam setiap produksi, personil menggunakan pakaian khusus untuk produksi yang dilengkapi dengan masker, penutup kepala, alas kaki dan sarung tangan yang digunakan secara lengkap pada kelas D. Penanganan limbah produksi di area Betalaktam dan laboratorium telah memenuhi persyaratan CPOB, sementara pada area produksi Non Betalaktam, penanganan limbah padat dilakukan dengan cara dikumpulkan dalam kantong penampung yang kemudian dibakar, sedangkan untuk limbah cair Betalaktam dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL dimana pengolahannya melalui proses destruksi rantai panjang Betalaktam terlebih dahulu dibak penampungan proses pengolahan limbah mengandung proses fisika, kimia dan mikrobiologi. Universitas Sumatera Utara

4.6 Produksi

Dokumen yang terkait

Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Bandung

7 131 85

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Periode 03 – 28 Oktober 2011 Bandung

4 48 99

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung 03 – 28 Oktober 2011

7 70 101

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 2 – 31 Mei 2011 Bandung

1 36 105

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung

2 45 105

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Mei 2010 – 31 Mei 2010

0 58 119

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Bandung

0 61 55

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Periode 03 Mei – 31 Mei 2010

0 28 96

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung

1 57 121

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Bandung Tanggal 2 April - 27 April 2009

0 28 105