setiap strip berisi 10 kapsul. Untuk sirup dipak ke dalam dus. Tiap dus berisi 25 botol dilengkapi dengan brosur, sendok takar dan slip pak.
Untuk sediaan salep setelah dimasukkan ke dalam tube aluminium sebanyak 10 g, dimasukkan ke dalam dus kecil. Setiap dus kecil berisi 25 tube
dilengkapi dengan brosur dan dimasukkan ke dalam dus besar yang berisi 24 dus kecil.
Bila pengemasan selesai, dilakukan pemeriksaan QC oleh Instalwastu. Setelah diperiksa oleh Instalwastu, hasil pengemasan diberi label “Diluluskan”
kemudian seksi kemas membuat laporan administrasi yang terdiri dari laporan bulanan untuk dilaporkan ke KaLafi dan bukti penyerahan obat ke
Instalsimpan, selanjutnya obat dikirim ke Instalasi Simpan.
3.6.5 Kegiatan Instalasi Simpan
Kegiatan Instalasi Simpan meliputi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran atas perintah Kalafi serta menyelenggarakan dan melaksanakan
kegiatan pengamanan dan pemeliharaan material yang berupa : bahan baku, bahan pendukung, peralatan untuk proses produksi dan obat jadi.
Barang dari rekanan tidak langsung diterima oleh Instalasi Simpan Lafi tetapi diterima oleh Gudang Pusat II sesuai aturan penerimaan barang kemudian
diperiksa secara administrasi dan fisika oleh tim komisi dan uji mutu oleh Instalwastu. Selama pengujian, barang disimpan di gudang karantina. Bila barang-
barang tersebut telah memenuhi syarat, maka barang tersebut akan dipindahkan ke gudang bahan produksi, diantaranya gudang bahan baku, gudang bahan pengemas
dan gudang bahan pendukung. Bagian produksi dan tim komisi akan mengeluarkan Berita Acara Penerimaan Barang BAPB. Barang tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkan ke instalansi simpan setelah adanya Perintah Pengeluaran Material PPM. Instalasi Simpan kemudian akan melakukan pencatatan pada Kartu
Kendali Kardek sesuai jumlah barang yang masuk. Barang-barang yang tersimpan di gudang Instalsimpan disusun
berdasarkan jenis dan sifat barang, barang yang kecil disimpan di atas rak, barang dengan ukuran besar disimpan di atas pallet, barang yang higroskopis dan
termolabil disimpan di gudang sejuk. Untuk pengeluaran barang disesuaikan dengan jadwal produksi dan jumlahnya disesuaikan dengan catatan pengolahan
bets, sedangkan Sistem First in First Out FIFO, First Expired First Out FEFO, First Unstable First Out FUFO tetap menjadi prioritas, namun demikian barang
yang diterima oleh Instalsimpan adalah barang yang langsung di pakai oleh Instalasi Produksi. Material produksi tersebut oleh Instalasi Produksi diolah dan
dikemas menjadi produk jadi, kemudian seksi kemas menyerahkan produk jadi tersebut kepada Instalasi Simpan, yang selanjutnya diserahkan ke Gudang Pusat
II. Penyelenggaraan administrasi yang menyertai penerimaan dan
pengeluaran barang dari dan ke Instalasi Simpan Lafi terdiri dari: 1.
Perintah Penerimaan Material PPnM 2.
Perintah Pengeluaran Material PPM 3.
Berita Acara Penerimaan Barang BAPB 4.
Bukti Penyerahan BP 5.
Surat Keluar Barang SKB 6.
Kartu Gudang 7.
Kartu Kendali
Universitas Sumatera Utara
8. Buku Harian Penerimaan dan Pengeluaran Barang
9. Buku Besar Penerimaan dan Pengeluaran Barang
Instalsimpan mempunyai 2 gudang yang terpisah untuk material Non Betalaktam dan Betalaktam. Material Non Betalaktam disimpan di Instalsimpan
yang memiliki ruang-ruang dengan 2 kelas yang berbeda tingkat kebersihannya yaitu kelas III dan tak terhingga berhubungan langsung dengan udara luar. Kelas
III terdiri dari ruang timbang, ruang staging digunakan untuk penyimpanan bahan baku obat yang sudah ditimbang dan ruang sampling. Kelas tak terhingga terdiri
dari ruang administrasi, gudang bahan baku, gudang bahan pendukung, gudang bahan kemas, gudang cairan, gudang sejuk untuk menyimpan bahan baku obat
dan bahan pendukung yang memerlukan kondisi penyimpanan khusus dan gudang obat jadi. Material untuk produksi Betalaktam disimpan tersendiri di gedung
produksi Betalaktam. Peralatan yang digunakan di Instalasi Simpan, yaitu:
1. Timbangan dengan kapasitas 1 kg, 10 kg, dan 30 kg
2. Timbangan digital berprinter dengan kapasitas maksimal 60 kg
3. Alat pengusir serangga
4. Alat pengusir tikus
5. Alat pemadam kebakaran
6. Alat pengambilan sample
3.6.6 Kegiatan Instalasi Pemeliharaan dan Sistem Penunjang Instalhar Sisjang