Self Efficacy Kemampuan Adaptasi Informan Berdasarkan 7 Aspek Resiliensi

92 Tingginya kemampuan empati informan juga dapat dilihat dari sikap mereka yang selalu memaafkan kekerasan yang terjadi ketika sang pacar telah meminta maaf. Sehingga informan menyimpan satu harapan agar pacarnya dapat merubah perilakunya di masa depan pada informan LM dan ES. Perasaan cinta yang mendalam kepada pacarnya juga turut menjadi faktor esensi dalam kemampuan empati informan, yang ditunjukkan informan LM ketika menanggapi kekerasan yang dilakukan pacarnya adalah untuk kebaikan mereka dan sebagai akibat daripada kesalahan mereka sendiri sehingga informan menarik kesimpulan bias bahwa mereka pantas menerima kekerasan semacam itu pada informan ES. Tingginya empati ketiga informan juga mendasari mereka untuk tidak segera memutuskan hubungan pacaran dengan pacarnya saat mereka mendapat perlakuan kekerasan. Mereka takut akan hal-hal tak buruk yang akan menimpa pacarnya saat putus dengan mereka, seperti bunuh diri, menjadi sedih, depresi, kehilangan minat belajar dan prestasi belajar, mengonsumsi narkoba dan alkohol, dan sebagainya.

5.2.2.6. Self Efficacy

Self-Efficacy merupakan perasaan seseorang tentang seberapa efektifnya ia berfungsi di dunia ini. Keyakinan dapat memecahkan masalah, dapat mengalami dan memiliki keberuntungan dan kemampuan untuk sukses. Individu akan mudah tersesat apabila tidak yakin akan kemampuan dirinya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek self efficacy ketiga informan menyelesaikan masalah dengan menangis, minta maaf, menyendiri, bercerita kepada teman, tanpa melaporkan kejadian kekerasan yang mereka alami Universitas Sumatera Utara 93 kepada pihak yang berwenang. Dari ketiga informan yang diteliti, mereka belum bisa memecahkan masalah kekerasan yang mereka alami, mereka juga tidak yakin bahwa mereka bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Aspek self efficacy ini juga masih berkaitan dengan aspek analisis penyebab masalah, dimana apabila informan memiliki self efficacy yang tinggi akan sangat membantu diri mereka untuk menemukan akar utama penyebab masalah kekerasan yang mereka alami. Namun diketahui berdasarkan hasil penelitian pada aspek analisis penyebab masalah, ketiga informan belum mampu mencari dan menyelesaikan akar utama penyebab masalah kekerasan yang terjadi. Ketiga informan yang tidak dapat menemukan akar penyebab dari kekerasan yang mereka hadapi mengakibatkan masalah ini terus berlarut-larut dan kekerasan yang mereka alami terjadi secara berulang. Ketiga informan mencoba menyelesaikan masalah kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya dengan cara yang kurang tepat, mereka lebih memilih untuk meminta maaf, menangis dan menuruti perkataan pacar mereka dengan tujuan agar pacar mereka tidak marah. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada aspek self efficacy ketiga informan tergolong rendah, yang dipengaruhi juga dengan rendahnya kemampuan informan untuk dapat menemukan akar utama penyebab masalah kekerasan yang mereka alami. Sehingga mengakibatkan kekerasan yang mereka alami terus berulang kembali dan pada satu informan, yaitu SD, memutuskan untuk memecahkan masalah kekerasan ini dengan tidak mempertahankan hubungan pacaran dengan pacarnya. Universitas Sumatera Utara 94

5.2.2.7. Reaching Out

Dokumen yang terkait

Analisis Strengths Weaknesses Oportunities Threats Untuk Pengembangan Strategi Bisnis Usaha Rumah Kost (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Kost Daerah Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan)

6 78 88

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Gambaran Perilaku Seksual Mahasiswa Yang Kos di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2005

2 33 71

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

1 2 12

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 2

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 15

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 37

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 3

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 9

RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kost-Kostan di Kelurahan Kandang Limun Bengkulu)

1 1 71