Dampak Kekerasan Dalam Pacaran

39 akses yang sedikit ke pengadilan, polisi dan pelayanan langsung. Ini merupakan rintangan bagi remaja untuk melawan kekerasan dalam pacaran. g. Penggunaan obat-obatan Obat-obatan bukan merupakan penyebab kekerasan dalam pacaran, tetapi dapat meningkatkan peluang terjadinya kekerasan dalam pacaranjuga meningkatkan bahayanya. Obat-obatan menurunkan kemampuan untuk menunjukkan kontrol diri dan kemampuan membuat keputusan yang baik saat berhadapan dengan masalah.

2.2.5. Dampak Kekerasan Dalam Pacaran

Berikut adalah dampak kekerasan dalam pacaran menurut Kelly dalam Set, 2009:137: a. Secara fisik Kekerasan dalam pacaran dapat mengakibatkan luka dibagian wajah, tulang atau bagian tubuh lainnya, AIDS, penyakit menular seksual lainnya dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. b. Secara psikologis 1. Rasa takut Ketakutan merupakan perasaan yang paling dominan yang dirasakan oleh korban. Hal ini akan membayangi kemana saja mereka akan pergi dan apa saja yang akan mereka lakukan. Bahkan juga dapat mengganggu pola tidur mereka, Universitas Sumatera Utara 40 seperti dapat mengakibatkan insomnia atau mimpi buruk. Terganggunya pola tidur dapat mengakibatkan korban tergantung pada obat tidur. 2. Kepercayaan diri rendah Akhir dari kekerasan dalam pacaran yang dialami oleh korban adalah hancurnya kepercayaan diri atau self esteem. Kepercayaan diri, rasa berharga atas dirinya dan keyakinan tentang kemampuannya akan menurun. Kekerasan yang lebih hebat lagi dan dalam jangka waktu yang lama akan menurunkan penggambaran atau pemaknaan diri seseorang. Misalnya mereka mulai percaya nama yang digunakan pasangan mereka ketika memanggil mereka seperti bodoh, tidak bisa berbuat apapun, jelek dan sebagainya menjadi bagian dari diri mereka. 3. Merasa inferior Korban yang mengalami kekerasan dalam pacaran akan melihat diri mereka sebagai pihak yang inferior, karena terus menerus mendapatkan tekanan dari pacarnya. 4. Menyalahkan diri sendiri Mereka yang menjadi korban seringkali percaya bahwa merekalah yang bersalah dan menyebabkan kekerasan terjadi. Mereka beranggapan bahwa mereka mendapatkan kekerasan karena mereka melakukan kesalahan. 5. Rasa tidak berdaya Korban kekerasan dalam pacaran seringkali merasa tidak berdaya, hal ini berarti bahwa usaha mereka untuk mengontrol, lari atau menghindar dari Universitas Sumatera Utara 41 kekerasan dalam pacaran tidak berhasil. Ini akan menghasilkan perasaaan tak berdaya yang mengarahkan pada kepercayaan bahwa mereka tidak dapat merubah keadaan. 6. Merasa dikucilkan Korban akan jauh dari orang-orang yang mungkin akan menolong mereka. Hal ini karena pasangan mereka mengatur segala sesuatu mengenai hidup mereka. 7. Mood yang tidak stabil Korban kekerasan dalam pacaran dapat menjadi sangat tidak stabil secara emosional dengan mood yang tidak sesuai dengan situasi. Hal ini membuat mereka sulit untuk memahami sesuatu. Satu waktu mereka bisa sangat bahagia, tak lama kemudian mereka menjadi sangat sedih.

2.3. Kemampuan Adaptasi dan Resiliensi

Dokumen yang terkait

Analisis Strengths Weaknesses Oportunities Threats Untuk Pengembangan Strategi Bisnis Usaha Rumah Kost (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Kost Daerah Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan)

6 78 88

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Gambaran Perilaku Seksual Mahasiswa Yang Kos di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2005

2 33 71

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

1 2 12

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 2

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 15

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 37

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 3

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 9

RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kost-Kostan di Kelurahan Kandang Limun Bengkulu)

1 1 71