Pengendalian Impuls Kemampuan Adaptasi Informan Berdasarkan 7 Aspek Resiliensi

87 Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa regulasi emosi pada ketiga informan tergolong rendah, terbukti dari pengakuan ketiganya yang tidak bisa mengatur emosinya dengan baik dan gelisah saat berhadapan dengan kekerasan yang dilakukan pacarnya. Ketiga informan tidak dapat mengontrol emosi negatif berupa rasa takut dan marah saat kekerasan terjadi yang kemudian diekspresikan dengan mulai menangis.

5.2.2.2. Pengendalian Impuls

Pengendalian impuls adalah kemampuan individu untuk mengendalikan keinginan, dorongan serta tekanan yang muncul dari dalam diri. Individu yang memiliki kemampuan pengendalian impuls yang rendah, cepat mengalami perubahan emosi yang pada akhirnya mengendalikan pikiran dan perilaku mereka. Mereka menampilkan perilaku mudah marah, kehilangan kesabaran, impulsif, dan berlaku agresif. Tentunya perilaku yang ditunjukkan ini akan membuat orang di sekitarnya merasa kurang nyaman sehingga berakibat pada buruknya hubungan sosial individu dengan orang lain. Pada informan LM dan ES, keduanya harus menekan keinginan mereka untuk bisa bergaul dan berkumpul dengan teman laki-laki lain. Oleh karena tekanan dan ancaman yang diberikan pacarnya, mereka harus rela menjaga jarak dan tidak berhubungan dengan laki-laki lain meskipun hanya untuk menjalin pertemanan biasa. Pada informan SD, pacarnya memang tidak melarangnya untuk bergaul dengan teman laki-lakiyang lain namun karena pacarnya pernah mencurigainya menggoda laki-laki lain bahkan sampai memukulnya, SD atas Universitas Sumatera Utara 88 keinginannya sendiri menarik diri dari pergaulan dengan teman-temannya, baik laki-laki maupun perempuan. Ketiga informan juga menahan keinginan untuk marah kepada pacar mereka walaupun pacar mereka melakukan kesalahan. Hal ini dapat terjadi karena ketiganya beranggapan bahwa perilaku melawan dan menentang pacar mereka hanya akan memicu pacar mereka melakukan tindakan kekerasan kepada mereka. Pengendalian impuls yang rendah dari ketiga informan berpengaruh pada keberfungsian sosial mereka di tengah lingkungan pergaulan mereka dengan teman sebaya. Hal ini seperti yang dituturkan oleh salah satu informan, yaitu LM, yang pernah dilarang oleh pacarnya mengikuti kegiatan diskusi kelompok untuk mengerjakan salah satu tugas mata kuliahnya. Kekerasan emosional seperti ini sangat mengganggu konsentrasi belajar dan prestasi belajar dari LM, yang diakuinya juga bahwa dirinya banyak mengulang mata kuliah semenjak berpacaran dengan RD. Pada informan ES, demi menghindari kemarahan dari pacarnya dia terpaksa harus menekan keinginannya untuk bergaul secara bebas dengan teman- temannya yang lain, dan menggantinya dengan pergi berdua saja bersama pacarnya dan lebih senang sendirian saat tidak bersama pacarnya. Tingkah laku ES ini adalah sebagai akibat pembentukan reaksi dirinya terhadap kekerasan yang dialaminya, yaitu dengan menekan impuls-impuls yang merupakan perwujudan kepribadiannya dan memunculkan hal yang justru berlawanan dengan kepribadian asli dirinya. Universitas Sumatera Utara 89 Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa semua informan memiliki pengendalian impuls rendah yang ditunjukkan dengan mengubah perilaku yang mereka senangi menjadi perilaku yang pacar mereka senangi.

5.2.2.3. Optimisme

Dokumen yang terkait

Analisis Strengths Weaknesses Oportunities Threats Untuk Pengembangan Strategi Bisnis Usaha Rumah Kost (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Kost Daerah Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan)

6 78 88

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Gambaran Perilaku Seksual Mahasiswa Yang Kos di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2005

2 33 71

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

1 2 12

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 2

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 15

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 37

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 3

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 9

RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kost-Kostan di Kelurahan Kandang Limun Bengkulu)

1 1 71