Data dan Karakteristik Informan

82 mengerti dan menghargai antar pribadi, berbagi rasa, saling percaya dan setia dalam rangka memilih pasangan hidup. Nimeh Cope dalam Murray, 2007 mendefiniskan kekerasan dalam pacaran sebagai tindakan yang disengaja, yang dilakukan dengan menggunakan taktik melukai dan paksaan fisik untuk memperoleh dan mempertahankan kekuatan dan kontrol terhadap pasangannya. Lebih lanjut dikatakan bahwa perilaku ini tidak dilakukan atas paksaan orang lain, sang pelakulah yang memutuskan untuk melakukan perilaku ini atau tidak, perilaku ini ditujukan agar sang korban tetap bergantung atau terikat dengan pasangannya. Kekerasan dalam pacaran terbagi dalam 3 bentuk, yaitu kekerasan verbal dan emosional, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

5.2.1. Data dan Karakteristik Informan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 3 orang informan yaitu LM, ES, dan SD maka didapatlah beberapa data dan karakterisitik dari ketiganya yang akan diuraikan dalam sub-bab ini. Informan dalam penelitian adalah 3 tiga orang mahasiswi yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Ketiganya merupakan pendatang dari luar Kota Medan dan bertempat tinggal di kost-kostan yang berada di sekitar Kelurahan Padang Bulan. Adapun karakteristik dari ketiga informan akan diuraikan dalam 3 kriteria berdasarkan lama hubungan berpacaran, bentuk kekerasan yang dialami dan frekuensi kekerasan yang terjadi. Lama hubungan pacaran ketiga informan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara 83 Tabel 5.1 KarakteristikInformanBerdasarkan Lama Hubungan Pacaran Sumber :Wawancara Penelitian Dari tabel 5.1 di atas dapat diketahui lama hubungan pacaran yang dijalani oleh ketiga informan saat mereka mengalami kekerasan dari pacarnya. Dari tiga informan, hanya SD yang saat ini sudah putus sementara dua lainya, yaitu LM dan ES, masih menjalani hubungan pacaran dengan pacarnya yang melakukan tindakan kekerasan. Adapun mengenai bentuk-bentuk kekerasan yang dialami oleh ketiga informan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini : Tabel 5.2 Bentuk Kekerasan Yang Dialami Informan No. Bentuk Kekerasan Informan LM ES SD

1. Kekerasan Verbal dan Emosional

a. Sebutanpanggilan olokan ⱱ ⱱ ⱱ b. Menunjukkan ekspresi terintimidasi oleh pasangan ⱱ ⱱ ⱱ c. Selalu mengawasi pasangan melalui telepon ⱱ ⱱ ⱱ d. Membuat pasangan menunggu telepon ⱱ ⱱ ⱱ No. Nama Usia Lama Pacaran Status Pacaran Saat Ini 1 LM 22 2 Tahun Masih Berpacaran 2 ES 20 3 Tahun Masih Berpacaran 3 SD 21 6 Bulan Sudah Putus Universitas Sumatera Utara 84 e. Memonopoli waktu pasangan ⱱ ⱱ ⱱ f. Membuat pasangan merasa tidak berdaya ⱱ ⱱ ⱱ g. Menyalahkan pasangan ⱱ ⱱ ⱱ h. Memanipulasi perasaan pasangan ⱱ ⱱ ⱱ i. Mengancam pasangan ⱱ ⱱ ⱱ j. Menginterogasi ⱱ ⱱ ⱱ k. Mempermalukan pasangan di depan umum ⱱ ⱱ ⱱ l. Tidak mempedulikan perasaan pasangan ⱱ ⱱ ⱱ

2. Kekerasan Fisik

a. Memukul, mendorong, membenturkan × × ⱱ b. Mengendalikan, menahan ⱱ × ⱱ c. Permainan kasar ⱱ × ⱱ 3. Kekerasan Seksual a. Perkosaan × × × b. Sentuhan yang tidak diinginkan × × ⱱ c. Ciuman yang tidak diinginkan × × ⱱ Sumber :Wawancara Penelitian Keterangan : ⱱ = Ya × = Tidak Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui karakteristik informan berdasarkan bentuk kekerasan yang dialami. LM mengalami kekerasan verbalemosional dan kekerasan fisik, ES mengalami kekerasan verbalemosional sedangkan SD mengalami kekerasan verbalemosional, kekerasan fisik juga kekerasan seksual. Universitas Sumatera Utara 85 Selanjutnya adalah karakteristik ketiga informan berdasarkan frekuensi kekerasan yang dialami dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini : Tabel 5.3 Frekuensi Kekerasan Yang Dialami Informan No Jeniskekerasan Informan LM ES SD

1. Kekerasan Verbal dan Emosional

Sering Sering Sering

2. Kekerasan Fisik

Sering Tidak Pernah Sering 3. Kekerasan Seksual Tidak Pernah Tidak Pernah Sering Sumber :Wawancara Penelitian Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat diketahui karakteristik informan berdasarkan frekuensi kekerasan yang terjadi, dimana ketiga informan sering mengalami kekerasan verbal dan emosional, namun pada LM dan SD kekerasan tersebut berlanjut sampai pada bentuk kekerasan fisik dan kekerasan seksual hanya pada SD.

5.2.2. Kemampuan Adaptasi Informan Berdasarkan 7 Aspek Resiliensi

Dokumen yang terkait

Analisis Strengths Weaknesses Oportunities Threats Untuk Pengembangan Strategi Bisnis Usaha Rumah Kost (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Kost Daerah Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan)

6 78 88

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Gambaran Perilaku Seksual Mahasiswa Yang Kos di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2005

2 33 71

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

1 2 12

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 2

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 15

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 37

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 3

Kemampuan Adaptasi Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiwi Kost-Kostan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan)

0 0 9

RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kost-Kostan di Kelurahan Kandang Limun Bengkulu)

1 1 71