Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional

23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Dalam jenis penelitian ini peneliti dapat menjelaskan apakah ada perbedaan saat sebelum dan sesudah pengungkapan informasi keuangan di internet terhadap volume perdagangan saham, harga saham, dan abnormal returnsaham pada tahun 2015.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan website www.idx.co.id, www.sahamok.com, www.yahoo.finance.com, dan www.duniainvestasi.com. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai Maret 2016.

3.3 Batasan Operasional

Agar pembahasan lebih terarah dan tidak terjadi kesalahan dalam pengertian dan untuk memperjelas dalam memecahkan permasalahan, maka batasan-batasan operasional pada penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 24 1. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014. 2. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah sebelum dan sesudah Internet Financial Reporting IFR. Variabel terikat terdiri dari volume perdagangan saham, harga saham, dan abnormal return saham. 3. Data yang diteliti adalah daftar perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit ke internet pada tahun 2014 berupa harga saham, volume perdagangan saham dan abnormal return saham yang dihasilkan pada tahun 2015. Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 hari, yang dibagi menjadi 2 yaitu h= -5 sampai h=-1 5 hari sebelum IFRdan h= +1 sampai h=+5 5 hari sesudah IFR. Pemilihan periode pengamatan ini adalah untuk menghindari terjadinya confounding effect yaitu dampak tercampurnya suatu peristiwa yang diamati dengan peristiwa lain Jogiyanto, 2000. Data tersebut diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan www.yahoo.finance.com.

3.4 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sebelum Dan Sesudah Internet Financial ReportingTerhadap Volume Perdagangan Saham, Harga Saham, Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei

0 110 94

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Pengaruh Right Issue Tehadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 81

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

5 24 32

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, LIKUIDITAS SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Abnormal Return Saham, Likuiditas Saham, dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Stock Split)(Pada Perusahaan Go Publik

2 21 15

Perbedaan Volume Perdagangan Saham dan abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Stock Split Pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Sebelum Dan Sesudah Internet Financial ReportingTerhadap Volume Perdagangan Saham, Harga Saham, Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei

0 0 10