16 kebutuhan pengguna laporan, seperti informasi mengenai
kebijaksanaanakuntansi yang dianut perusahaan.
2.1.6 Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Salah satu standar yang di atur dalam standar akuntansi adalah cara penyajian dan pengungkapan. Penyajian disini dimaksudkan bagaimana laporan
keuangan dibuat dan bagaimana informasi mengenai posisi dan hasil usaha perusahaan itu diugkapkan melalui berbagai cara pengungkapan Syafri,
2011:271.Secara umum aturan tentang penyajian laporan keuangan adalah bahwa posisi keuangan disajikan dalam neraca, hasil usaha dalam laporan laba rugi dan
arus kas dalam laporan arus kas. Standar pelaporan adalah pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan
lain dalam laporan auditor Syafri, 2011:272. Dalam hal prinsip akuntansi dikenal dengan prinsip full disclosure.
Prinsip ini mengharapkan agar laporan keuangan dapat menyajikan informasi secara penuh atau full. Namun prinsip ini dijabarkan lagi dalam berbagai standar
lain yang mengaturnya. Secara umum ada 3 pengertian disclosure pengungkapan, yaitufull disclosureyang diartikan bahwa informasi disajikan
secara penuh sedangkan adequate sepantasnya dan fair seperlunya. Standar akuntansi sebenarnya sangat konservatif, hanya mewajibkan yang bersifat
adequate saja.
Universitas Sumatera Utara
17
2.1.7 Internet Financial Reporting IFR
Internet Financial Reporting IFR adalah upaya pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau website secara tepat waktu sesuai
ketentuan pasar modal Lai et al. 2010. Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK No. Kep-
346BL2011 tanggal 5 Juli2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik, menyatakan “Laporan keuangan tahunan wajib
disampaikan kepada Bapepam dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan”.
Keunggulan perusahaan yang menerapkan IFR antara lain frekuensi penyajian informasi yang lebih sering, biaya yang lebih hemat daripada
perusahaan mencetak laporan keuangan dengan paper-based, penyajian lebih menarik, akses informasi oleh investor yang lebih cepat dan mudah. Adapun IFR
memiliki kelemahan yaitu belum diaturnya IFR oleh badan profesional dapat membuat pembaca informasi IFR menafsirkan informasi secara keliru karena
format penyajian yang berbeda-beda.
2.1.8 Volume Perdagangan Saham