20 pasar sedang sangat bergairah dan adanya sebuah peristiwa yang dianggap sangat
penting oleh seluruh pelaku binis dan investasi didalam pasar. Abnormal return adalah hasil dari spekulasi yang dilakukan oleh investor, dan pada umum
abnormal return adalah sebuah keadaan yang sangat ditunggu oleh para investor.
Hubungan IFR terhadap abnormal return saham yaitu jika saat IFR dilaksanakan dengan tepat waktu dan informasi keuangan yang akurat maka akan
semakin mengundang banyak permintaan dari investor akan saham sehingga harga saham meningkat sahingga return saham yang diperoleh juga semakin
besar. Sebaliknya jika IFR tidak tepat waktu semakin berkurang reaksi pasar akan saham sehingga harga saham menurun sehingga abnormal return saham yang
diperoleh semakin kecil atau tidak dapat sama sekali.
2.2 PenelitianTerdahulu
Keseluruan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh beberapa
peneliti sebelumnya dapat dilihat dalam tabel 2.1 sebagai berikut : Tabel2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian
Almilia 2009
Analisis Kualitas Isi
Financial and Sustainability
Reporting Dependen:
sustainability reporting
melalui website
Independen: Isi content
Statistik Kruskal
wallis Test Perusahaan di
Indonesia belum secara
optimal memanfaatkan
website.
Kartika Damayanti
dan Supatmi Internet
Financial Reporting
Dependen: frekuensi
perdagangan Analisis uji
statistik deskriptif
Perusahaan yang
menerapkan
Universitas Sumatera Utara
21 2012
IFR dan Reaksi Pasar
saham dan abnormal
return saham Independen:
IFR dan uji
beda Mann whitney U
test IFR memiliki
abnormal return yang
lebih tinggi daripada tidak
menerapkan IFR. Bertolak
belakang dengan
frekuensi perdagangan
tidak berubah secara
signifikan.
Herdhita Akhiruddin
2012 Pengaruh
Pelaporan Keuangan di
Internet Terhadap
Reaksi Pasar Dependen:
abnormal return saham
Independen: IFR
Analisis statistik
deskriptif dan
statistik inferensial
IFR tidak berpengaruh
terhadap abnormal
return saham, terjadi dan ada
perbedaan abnormal
return saham saat sebelum
dan sesudah IFR.
Rendi Satria dan Supatmi
2013 Reaksi Pasar
Sebelum dan Sesudah
Internet Financial
Reporting Dependen:
volume perdagangan
saham dan abnormal
return Analisi uji
beda wilcoxon
signed test Rata-rata
volume perdagangan
dan abnormal return saham
lebih besar sesudah IFR.
Sumber: Data SekunderDiolah 2015
2.3 KerangkaKonseptual
Suatu kegiatan yang memperoleh perhatian besar dari investor dan masyarakat adalah pada saat perusahaan mempubliskan laporan keuangan yang
telah diaudit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari reaksi pasar volume perdagangan saham, harga saham dan abnormal return saham dengan
Universitas Sumatera Utara
22 sampel selama satu tahun. Jika hasil uji menunjukkan hasil yang berbeda, maka
dapat dikatakan bahwa IFR berpengaruh terhadap reaksi pasar volume perdagangan saham, harga saham dan abnormal return saham.
Berdasarkan uraian yang ada, maka dapat dibuat suatu kerangka konseptual dari pengaruh sebelum dan sesudah IFR terhadap volume perdagangan
saham, harga saham dan abnormal return saham, sebagai berikut :
Uji Beda
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis