17
2.1.7 Internet Financial Reporting IFR
Internet Financial Reporting IFR adalah upaya pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau website secara tepat waktu sesuai
ketentuan pasar modal Lai et al. 2010. Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK No. Kep-
346BL2011 tanggal 5 Juli2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik, menyatakan “Laporan keuangan tahunan wajib
disampaikan kepada Bapepam dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan”.
Keunggulan perusahaan yang menerapkan IFR antara lain frekuensi penyajian informasi yang lebih sering, biaya yang lebih hemat daripada
perusahaan mencetak laporan keuangan dengan paper-based, penyajian lebih menarik, akses informasi oleh investor yang lebih cepat dan mudah. Adapun IFR
memiliki kelemahan yaitu belum diaturnya IFR oleh badan profesional dapat membuat pembaca informasi IFR menafsirkan informasi secara keliru karena
format penyajian yang berbeda-beda.
2.1.8 Volume Perdagangan Saham
Menurut Abdul Halim dan Nasuhi Hidayat 2000 volume perdagangan
Vt sebagai lembar saham yang diperdagangkan pada hari t. Volume
perdagangan sahammerupakan salah satu indikator yang digunakan dalam analisis teknikal pada penilaian harga saham dan suatu instrumen yang dapat digunakan
untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter
Universitas Sumatera Utara
18 pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar. Oleh karena itu,
perusahaan yang berpotensi tumbuh dapat berfungsi sebagai berita baik dan pasar seharusnya bereaksi positif.
2.1.9 Harga Saham
Harga saham merupakan harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar dalam arti tergantung pada kekuatan
permintaan penawaran dan penawaran permintaan jual. Harga pasar saham juga menunjukkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Semakin tinggi nilai dari
harga pasar saham suatu perusahaan, maka investor akan tertarik untuk menjual sahamnya. Bursa saham merupakan salah satu indikator perekonomian suatu
negara maka diperlukan suatu perhitungan tentang transaksi yang terjadi dalam bursa sepanjang periode tertentu. Perhitungan ini akan digunakan sebagai tolak
ukur kondisi perekonomian suatu negara. Untuk di negara di Indonesia
perhitungan tersebut adalah perhitungan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.
Sementara sahamsendiri adalah suatu kepemilikan aset seperti instrumen dari kegiatan finansial suatu perusahaan yang biasa disebut juga dengan efek.
Harga saham dari suatu perusahaan tentu saja berbeda-beda tergantung bagaimana suatu perusahaan tersebut nilai jualnya di bursa saham.
Seorang investor dapat membeli saham di pasar perdana maupun pasar sekunder. Pada pasar perdana, emiten yang baru go public menawarkan sahamnya
kepada investor melalui para penjamin emisi dan agen penjual. Investor dapat membeli langsung melalui para penjamin emisi penerbitan saham tersebut atau
Universitas Sumatera Utara
19 melalui agen penjual. Kemudian saham yang dibeli pada pasar perdana dapat di-
perjualbelikan melalui pasar sekunder atau di bursa efek melalui perusahaan pialang.
Hubungan IFR terhadap harga saham yaitu jika saat IFR dilaksanakan dengan tepat waktu dan informasi keuangan yang akurat maka akan semakin
mengundang banyak permintaan dari investor yang menyebabkan harga saham perusahaan semakin meningkat. Sebaliknya jika perusahaan terlambat dalam
melaksanakan IFR maka harga saham perusahaan pun akan menurun karna kurangnya reaksi pasar terhadap saham tersebut.
2.1.10 Abnormal Return Saham