34 c
Website perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk keperluan pengumpulan data.
d Apabila tidak ditemukan website melalui IDX dan search engine, maka
perusahaan dianggap tidak mempunyai website. e
Perusahaan yang mempunyai website dan mengungkapkan informasi keuangan berupa laporan keuangan dianggap melakukan praktik IFR,
sedangkan perusahaan yang memiliki website dan tidak mengungkapkan laporan keuangan di website dianggap tidak menerapkan IFR.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Event Study
Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis event study dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal, yang tercermin
dalam harga saham dan volume perdagangan saham. Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event
yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu pengumuman dan dapat
juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Jogiyanto, 2010. Langkah-langkah untuk melakukan analisis ini adalah sebagai berikut :
1. Definisi kejadian
Pertama adalah menentukan kejadian apa yang akan diteliti dan pada periode waktu bagaimana harga saham akan dianalisis. Dalam penelitian ini, event
Universitas Sumatera Utara
35 yang dilihat adalah Internet Financial Reporting IFR yang terjadi pada
tahun 2014. Harga saham yang diamati adalah dari h-5 sampai dengan h+5. 2.
Kriteria seleksi Kedua, menjelaskan kriteria yang digunakan dalam memilih perusahaan mana
yang diikutsertakan dalam analisis, misalnya perusahaan dari lingkup industri yang sama atau perusahaan yang terdaftar pada pasar saham tertentu. Dalam
penelitian ini, saham-saham yang diamati adalah saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan yang termasuk dalam perusahaan
manufaktur. 3.
Mengukur tingkat pengembalian normal dan abnormal Tingkat pengembalian normal adalah tingkat pengembalian yang diharapkan
apabila tidak terjadi event. 4.
Melakukan pengujian terhadap tingkat pengembalian abnormal Terakhir, menguji tingkat pengembalian ternyata adalah abnormal dan
signifikan secara statistik. Dalam hal ini, variabel tingkat pengembalian transaksi akan diuji apakah signifikan secara statistik.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis dataabnormal return saham adalah menghitung actual return harian dan return pasar harian. Hasil dari
perhitungan tersebut akan menghasilkan expected return. Langkah selanjutnya adalah menghitung actualreturn selama event period yang digunakan dalam
penelitian ini adalah selama 10 hari, yaitu 5 hari sebelum IFR dan 5 hari setelah IFR. Penentuan event ini bertujuan agar dampak IFR terhadap volume
perdagangan saham dan harga saham dapat diukur secara akurat dan tidak
Universitas Sumatera Utara
36 terpengaruh faktor lain yang menyebabkan perubahan keputusan investor. Jika
periode peristiwa diambil lebih dari 5 hari, dikhawatirkan adanya peristiwa lain yang cukup signifikan mempengaruhi hasilnya, dan jika periode peristiwa diambil
kurang dari 5 hari maka akan sulit melihat fluktuasi dari nilai variabel-variabel yang ada. Hasil dari actual return selama event period dan expected return akan
menghasilkan abnormal return. Perhitungan aktifitas volume perdagangan saham dilakukan dengan membagi jumlah saham yang diperdagangkan dengan jumlah
saham yang diterbitkandiperdagangkan dan untuk harga saham dengan melihat perubahan setiap harinya.
3.8.2 Uji Normalitas