52
3.10 Teknik Analisis 3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan
data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer yang diisi oleh sejumlah responden
penelitian.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak biasa dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas pada penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai
Asymp.sig 2-tailed diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100.
2. Uji Heterokedastitas
Tujuan uji heterokedastitas adalah untuk melihat seberapa besar variabel indepanden terhadap variabel dependen. Heterokedastitas diuji dengan
menggunakan uji Glejser dengan mengambil keputusan jika variabel independen
Universitas Sumatera Utara
53
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heterokedastitas. Jika profitabilitas signifikannya diatas tingkat
kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastitas.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear nyang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas
dalam model regresi
.
Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas Tolerance value adalah 0,1 dan
batas VIF adalah 5. Apabila Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas. Tetapi jika Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak
terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2012:133.
3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis statistik dengan regresi berganda digunakan untuk memprediksi seberapa jauh dampak satu atau beberapa variabel bebas independen terhadap
variabel terikat dependen. Regresi linear berganda yaitu untuk memprediksi nilai variabel terikat bebas penerapan SPO dan disiplin sehingga dapat diketahui
pengaruh positif atau negatif terhadap kinerja karyawan. Persamaannya sebagai berikut :
Y = a + +
+ e Dimana :
Y =
Kinerja karyawan
Universitas Sumatera Utara
54
a =
Konstanta b1
– b2 =
Koefisien Regresi X1
= Penerapan SPO
X2 =
Disiplin e
= Standart Error
Agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Adapun uji hipotesis yang digunakan adalah
: a.
Uji Signifikan Serentak Uji – F
Uji – F digunakan untuk melihat variabel Penerapan SPO X1 dan
variabel Disiplin X2 secara bersamaan berdampak terhadap Kinerja karyawan Y. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :
: b = 0 artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
: b ≠ 0 artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat kesalahan sebesar 5 α :
diterima apabila F hitung F tabel dan diterima apabila F hitung
F tabel. b.
Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang akan
diajukan diterima atau ditolak secara parsial dengan menggunakan statistik. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :
Jika t hitung t tabel, maka diterima atau
ditolak, Jika t hitung t tabel, maka
diterima atau diterima.
Universitas Sumatera Utara
55
Jika tingkat signifikasinya dibawah 0,05 maka ditolak dan
diterima. c.
Koefisien determinasi Digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel
bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi semakin
besar mendekati satu menunjukkan baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0
. Sebaliknya jika semakin kecil mendekati nol ,
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm Medan adalah perusahaan modal asing Thailand yang bergerak di bidang peternakkan khususnya Feed Mill dan Breeding
Farm. Perusahaan ini mulai memproduksi anak ayam Day Old Chick pada tahun 1980 dan hingga mencapai final stock. Kantor pusatnya berada di Charoen
Pokhpand Indonesia Kawasan Industri Medan KIM. Perusahaan ini memiliki empat 4 bagian FARM yaitu :
1. PT. CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I terletak di desa Dagang
Kelambir Kec. Tanjung Morawa Km. 16.5 2.
PT. CHAROEN POKHPAND JAYA FARM II terletak di desa Bangun Rejo Kec. Tanjung Morawa Km. 4
3. PT. CHAROEN POKHPAND JAYA FARM III terletak di desa Limau
Mungkur Kec. STM Hilir 4.
PT. CHAROEN POKHPAND JAYA FARM IV terletak di desa Lau Gambir Kec. STM Hilir
PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm I Medan bergerak dalam bidang pembibitan dan pemeliharaan yang terhimpun dalam CP Group yang didirikan pada tahun
1979 dengan surat persetujuan No. 0811 PMA79 tanggal 12 Mei 1979, izin lokasi
Universitas Sumatera Utara