3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2008:60, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan uraian diatas maka variabel yang akan digunakan pada penelitian
adalah: 1. Pedagang kaki lima yang merupakan sektor informal sebagai variabel
bebaspengaruh independent variabel, dengan tolak ukur yaitu lokasi berjualan, jenis sarana dagangan, sifat pelayanan, ruang aktivitas dan
waktu pelayanan. 2. Ruang publik sebagai variabel terpengaruh dependent variabel.
3.4 Sampel
Menurut Sugiyono 2008:81, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, sehingga apa yang dipelajari dari sampel
tersebut kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil harus representatif mewakili populasi.
Hair dkk dalam Ferdinand 2005 menemukan bahwa ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100-200. bila ukuran sampel menjadi terlalu besar misalnya lebih
dari 400 maka metode menjadi „sangat sensitif‟ sehingga sulit untuk mendapatkan ukuran-ukuran goodness of fit yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Lebih lanjut Ferdinand 2005 memberikan pedoman dalam menentukan ukuran sampel sebagai berikut:
a. 100-200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation.
b. Tergantung pada jumlah indikator yang diestimasi. Pedomannya adalah 5
–10 kali jumlah indikator yang diestimasi. c. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variable
laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 –10. Bila terdapat
20 indikator, besarnya sampel adalah antara 100 –200.
d. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi. Misalnya bila jumlah sampel diatas 2500, teknik estimasi ADF
Asymptotically Distribution Free Estimation dapat digunakan. Berdasarkan pada teori tersebut maka penentuan sampel yang akan dipakai
pada penelitian ini adalah 100 sampel. Untuk mendapatkan kebenaran empiris sesuai fakta di lapangan, studi ini
memanfaatkan suatu teknik pengumpulan data primer yang disebut dengan teknik sampling.
Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan terhadap semua objek studi yang berada di sekitar Lapangan Merdeka Kota Medan. Dalam pelaksanaan studi ini
teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan memilih sub grup dari populasi sedemikian sehingga
sampel yang dipilih mempunyai sifat yang sesuai dengan sifat-sifat populasi.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok responden ini antara lain pengunjung ruang publik dan pedagang kaki lima.
3.5 Metode Analisis Data