Karakteristik Jasa Jasa .1 Pengertian Jasa

warna dan barang-barang lainya yang disatukan dengan service yang di berikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. 2.3 Jasa 2.3.1 Pengertian Jasa Jasa dapat didefinisikan sebagai “setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu” Kotler Keller, 2012. Walaupun demikian, produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.Maksudnya, ada produk jasa murni seperti child care, konsultasi psikologi, dan konsultasi mnajemen, ada pula jasa yang membutuhkan produk fisik sebagai persyaratan utama misalnya kapal untuk angkutan laut, pesawat dalam jasa penerbangan, dan makanan di restoran Tjiptono 2014:26.

2.3.2 Karakteristik Jasa

Berbagai riset dan literature pemasaran jasa mengungkap bahwa jasa memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari barang dan berdampak pada cara memasarkannya. Secara garis besar, karakteristik tersebut terdiri dari intangibility, inseparability, variabilityheterogeneity, perishabiilty, dan lack of ownership, berikut penjalasannya Tjiptono 2014:28: Universitas Sumatera Utara 1. Tidak berwujud Intangibility Jasa berbeda dengan barang.Bila barang merupakan suatu obyek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja performance, atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi sehingga ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi dikarenakan terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan. 2. Tidak dapat dipisahkan Insperability Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. 3. Berubah-ubah Variability Jasa bersifat sangat variable karena merupakan non-standardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut diproduksi. 4. Kurangnya daya tahun Perishabiilty Perishabiilty berarti bahwa jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan. 5. Tidak dapat dimiliki Lack of ownership Universitas Sumatera Utara Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang.Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya.Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan, atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personal atas suatu jasa untuk waktu yang terbatas misalnya kamar hotel, bioskop, jasa penerbangan dan pendidikan. 2.4 Asuransi 2.4.1 Pengertian Asuransi