Jenis Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antar dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, Variance Return dan Devidend Payout Ratio terhadap Holding Period pada saham Perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui akses media Internet dengan situs www.idx.co.id dan www.sahamok.com 2. Waktu penelitian Penelitian ini dimulai dari Maret 2016 sampai April 2016

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membatasi hanya melihat Bid-Ask Spread, Market Value, Variance Return dan Devidend Payout Ratio terhadap Holding Period pada saham Perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Keterbatasan teori-teori untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan maka ditetapkan batasan operasional dari penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Holding Period. 2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bid-Ask Spread, Market Value, Variance Return dan Dividend Payout Ratio. 3. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah saham pada perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014

3.4 Defenisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Holding Period

Holding Period adalah rata-rata panjangnya waktu yang digunakan investor dalam menyimpan atau memegang suatu sekuritas selama periode waktu tertentu. Rata-rata holding period investor dapat dihitung dengan: HP it = saham beredar tahun ke −t Volume perdagangan tahun ke −t

2. Bid-Ask Spread X

1 Konsep perhitungan spread adalah dengan membuat rata-rata bid-ask spread selama satu semester untuk tiap jenis saham yang diteliti selama periode observasi. Perhitungan spread dapat diformulasikan sebagai berikut: Spread iT = [ � Ask ��−BId �� Ask ��−����� 2 � �=0 ] N Spread iT = rata-rata persentase bid-ask spread dari saham i selama tahun T Universitas Sumatera Utara Ask iT = harga jual terendah yang menyebabkan investor setuju untuk menjual saham I pada bulan t Bid iT = harga beli tertinggi yang menyebabkan investor setuju untuk membeli saham i pada bulan t N = jumlah pengamatan selama tahun T

3. Market Value X

2 Market value adalah rata-rata nilai keseluruhan suatu perusahaan i \ selama semester T. Data yang diambil adalah rata-rata harga penutupan suatu sahamselama satu semester dikalikan dengan jumlah saham beredar setiap akhir semester. Market value dirumuskan sebagai berikut: Market Value it = Closing price × jumlah saham beredar per akhir periode

4. Variance Return X

3 Resiko Saham merupakan tingkat resiko yang terjadi dari suatu kegiatan investasi, terutama akibat transaksi saham di pasar bursa gain or lose yang dicerminkan dari deviasi standar yang mengukur penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan rata-ratanya dari data harian untuk setiap satu semester selama periode observasi. Return saham dirumuskan sebagai berikut : Return saham iT = � � −P �−1 � �−1 Return sahamiT = return saham dari saham perusahaan i selama semester T Universitas Sumatera Utara P t = harga saham penutupan hari t P t-1 = harga saham penutupan hari t-1 Variance Return dirumuskan sebagai berikut: VRiT = � ∑� � −�̅ 2 �−1 VRit = tingkat resiko dari return realisasi saham perusahaan i selama semester T n= jumlah data return saham; xi= return saham perusahaan i �̅= rata-rata return saham

5. Dividend Payout Ratio X

4 Dividend Payout Ratio atau DPR adalah jumlah dividen–dividen yang telah dibayar pada tahun tersebut dibagi dengan laba per lembar saham pada akhir tahun. Untuk menentukan dividend payout ratio DPR dapat digunakan rumus Hadi, 2013: Dividend Payout Ratio = ������������������ ℎ�� ��������������� ℎ�� x 100 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Defenisi variabel Formula pengukuran Skala Holding period rata-rata panjangnya waktu investor dalam menahan sahamnya selama periode waktu tertentu. HP it = saham beredar tahun ke −t Volume perdagangan tahun ke −t Rasio Bid-Ask Spread selisih harga beli tertinggi yang trader Rasio Universitas Sumatera Utara bersedia membeli suatu saham dengan harga jual terendah yang trader bersedia menjual saham Spread iT =[ � Ask ��−BId �� Ask ��−����� 2 � �=0 ]N Market Value Nilai keseluruhan suatu perusahaan yang terjadi di pasar saham pada periode tertentu. Market Value it = Closing price × jumlah saham beredar per akhir periode Rasio Lanjutan tabel 3.1 Variabel Defenisi variabel Formula pengukuran Skala Variance Return tingkat resiko akibat transaksi saham di pasar bursa gain or lose yang dicerminkan dari deviasi standart yang mengukur penyimpangan nilai nilai yang sudah terjadi Return saham iT = � ��−P�−1 ��−1 � VR iT = � ∑��−�̅2 �−1 Rasio Dividend Payout Ratio rasio pembanding dari deviden yang telah dibayarkan terhadap laba per lembar saham Dividend Payout Ratio = ������������������ ℎ�� ��������������� ℎ�� x 100 Rasio Sumber: Atkins dan Dyl 1997, Jones 1996, dan Miapuspita et al. 2003

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham-saham pada perusahaan indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Seluruhnya berjumlah 45 perusahaan. Metode yang digunakan untuk memilih sampel adalah dengan menggunakan metode populasi sasaran yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria tertentu menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapaun kriteria yang diambil untuk dijadikan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Perusahaan-perusahaan yang sudah dan masih tercatat dalam indeks LQ-45 periode 2012-2014 2. Perusahaan-perusahaan aktif dalam LQ-45 yang mempublikasikan laporan keuangan secara kontinyu selama 2012-2014 3. Perusahaan-perusahaan aktif dalam LQ-45 yang menyediakan informasi volume transaksi, harga saham, jumlah saham dan deviden selama periode 2012-2014 4. Tidak melakukan stock split selama periode penelitian Tabel 3.2 Sampel Perusahaan No Sampel Jumlah 1 Populasi perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ- 45 yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 45 2 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 1 6 3 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 2 2 4 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 3 5 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 4 5 TOTAL 32 Dari 32 sampel perusahaan telah memenuhi kriteria, terdapat 5 perusahhan yang mengalami stock split, 2 perusahaan yang laporan keuangannya tidak dipublikasikan dalam janka waktu dan 6 perusahaan yang baru masuk sehingga belum tercatat dari 2012. Berikut daftar 32 perusahaan yang menjadi sampel: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Daftar perusahaan sampel penelitian Kode Perusahaan Nama Perusahaan Keterangan AALI Alam Sutera Reality Tbk Sampel 1 ADHI Adhi Karya Persero Tbk Sampel 2 ADRO Adaro Energy Tbk Sampel 3 AKRA AKR Corporindo Tbk Sampel 4 ASRI Alam Sutera Reality Tbk Sampel 5 BBCA Bank Central Asia Tbk Sampel 6 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk Sampel 7 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Sampel 8 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk Sampel 9 BMTR Global Mediacom Tbk Sampel 10 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk Sampel 11 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk Sampel 12 EXCL XL Axiata Tbk Sampel 13 GGRM Gudang Garam Tbk Sampel 14 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Sampel 15 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk Sampel 16 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk Sampel 17 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk Sampel 18 JSMR Jasa Marga Persero Tbk Sampel 19 LPKR Lippo Karawaci Tbk Sampel 20 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk Sampel 21 MNCM Media Nusantara Citra Tbk Sampel 22 MPPA Matahari Putra Prima Tbk Sampel 23 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Sampel 24 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk Sampel 25 PTPP PP Persero Tbk Sampel 26 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk Sampel 27 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk Sampel 28 UNTR United Tractors Tbk Sampel 29 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sampel 30 WIKA Wijaya Karya Persero Tbk Sampel 31 WSKT Waskita Karya Persero Tbk Sampel 32 Sumber: www.idx.co.id data diolah dari 2012-2014

3.6 Jenis dan sumber data