32 Waskita Karya
persero Tbk 01 januari
1961 19
desember 2012
Jakarta Industri
konstruksi, industri
pabrikasi, jasa penyewaan, jasa
keagenan, investasi
sumber: www.britama.com
4.2 Hasil Penelitian Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi.
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah Holding period, Bid Ask Spread, Market Value, Variance Return dan Dividend
Payout ratio.
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Holding Period
Bid Ask Spread
Market Value trilyun
Variance Return
Dividend Payout ratio
Mean 2.528021
0.110415 20.44052
26.13448 44.89469
Median 2.230000
0.100000 14.76000
11.50000 33.61500
Maximum 16.17000
0.210000 105.9700
263.0000 470.3000
Minimum 0.000000
0.030000 0.640000
-46.00000 0.000000
Std. Dev. 2.359753
0.038284 17.66757
52.46795 55.26456
Observations 96
96 96
96 96
Sumber: hasil Penelitian 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.1 tersebut memperlihatkan gambaran secara umum statistic deskriptif variabel dependen dan independen dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel
4.1 dapat diketahui :
a. Bid Ask Spread
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa Bid Ask Spread terendah adalah 0.030000 pada perusahaan WSKT ditahun 2012 hal ini
disebabkan karena para investor panik harga rupiah turun dan yang tertinggi
adalah 0.210000 pada perusahaan ADHI di tahun 2012 disebabkan oleh menurunnya tingkat spekulasi investor. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
besarnya Bid Ask Spread yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara 0.030000
sampai 0.210000 dengan nilai mean adalah 0.110415 pada standar deviasi 0.038284. hal ini menunjukkan bahwa data-data yang digunakan
dalam variabel Bid-Ask Spread mempunyai sebaranvariabilitas yang cukup besar. Nilai mean dan nilai Maksimum lebih jauh dibandingkan dengan nilai
minimum. Sebaran data Bid-ask Spread banyak terletak dibawah mean daripada diatas mean sehingga saham-saham LQ-45 banyak memiliki Bid-ask
Spread kecil.
b. Market Value
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa Market Value terendah adalah 6.440.000.000 pada perusahaan WSKT ditahun 2014 hal ini
Universitas Sumatera Utara
disebabkan oleh karena target laba yang diinginkan tidak tercapai dan yang tertinggi adalah 105.968.000.000.000 pada perusahaan BBRI di tahun 2014
disebabkan oleh para investor menganggap prospek BBRI lebih baik dan memiliki resiko yang kecil. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya
Market Value yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara 6.440.000.000 sampai 105.968.000.000.000 dengan nilai mean adalah
20.440.528.000.000 pada standar deviasi 17.667.567,81. Hal ini menunjukkan bahwa data-data yang digunakan dalam variabel market value mempunyai
sebaranvariabilitas yang sangat besar. Nilai mean dengan nilai maksimum lebih jauh dibandingkan nilai minimum. Sebaran data market value banyak
terletak dibawah nilai mean daripada si atas nilai mean sehingga saham-saham LQ-45 banyak yang memiliki market value kecil.
c. Variance Return
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa Variance Return terendah adalah -46.00000 pada perusahaan ITMG di tahun 2014 disebabkan
adanya rumor atau perbedaan pandangan investor, menurunnya nilai IHSG dan yang tertinggi adalah 263.0000 pada perusahaan WSKT di tahun 2014
meningkatnya laba dan deviden yang dibagikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya Variance return yang menjadi sampel penelitian ini berkisar
Universitas Sumatera Utara
anatara -46.00000 sampai 263.0000 dengan nilai mean 26.13448 pada standar deviasi 52.46795.Hal ini menunjukkan bahwa data-data yang digunakan
dalam variabel Variance Return mempunyai sebaranvariabilitas yang cukup kecil. Nilai mean dengan nilai maksimum lebih jauh dibandingkan dengan
nilai minimum. Sebaran data variance Return banyak terletak dibawah nilai mean daripada diatas nilai mean sehingga saham-saham LQ45 banyak yang
memiliki variance Return rendah.
d. Dividen Payout ratio
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa dividend payout ratio terendah adalah 0 pada perusahaan ASRI tahun 2013, EXCL tahun
2014, ICBP tahun 2012, JSMR tahun 2014, LPKR tahun 2014, PGAS tahun 2014, TBIG tahun 2012dan 2014 disebabkan oleh adanya stabilisasi
pendapatan dan meningkatnya kesempatan investasi sehingga menyebabkan deviden turun sedangkan yang tertinggi adalah 470.3000 pada perusahaan
MPPA yahun 2012. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya dividend payout ratio yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara 0 sampai
470.3000 dengan nilai mean 44.89469 pada standar deviasi 55.26456. Hal ini menunjukkan bahwa data-data yang digunakan dalam variabel dividend
payout ratio mempunyai sebaranvariabilitas yang cukup kecil. Nilai mean dengan nilai maksimum lebih jauh dibandingkan dengan nilai minimum.
Sebaran data dividend payout ratio banyak terletak dibawah nilai mean
Universitas Sumatera Utara
daripada diatas nilai mean sehingga saham-saham LQ45 banyak yang memiliki dividend payout ratio rendah.
e. Holding Period
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa holding period terendah adalah 0 pada perusahaan ASRI tahun 2013, EXCL tahun 2014,
ICBP tahun 2012, JSMR tahun 2014, LPKR tahun 2014, PGAS tahun 2014, TBIG tahun 2012 dan 2014, UNTR tahun 2014 hal ini disebabkan karena
menurunnya harga saham sehingga para investor cenderung melepas atau menjual saham dan tertinggi adalah 16,17000 pada perusahaan MPPA 2012
karena dalam saha yang dibeli masi memberi keuntungan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya Holding period yang menjadi sampel penelitian
ini berkisar antara 0 sampai 16,17000 dengan nilai mean 2.528021 dan standar deviasi 2.359753163. Hal ini menunjukkan bahwa data-data yang
digunakan dalam variabel Holding period mempunyai sebaranvariabilitas yang cukup kecil. Nilai mean dengan nilai maksimum lebih jauh
dibandingkan dengan nilai minimum. Sebaran data Holding period banyak terletak dibawah nilai mean daripada diatas nilai mean sehingga saham-saham
LQ45 banyak yang memiliki Holding period pendek.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pemilihan Model data Panel