1. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Holding Period.
2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bid-Ask Spread,
Market Value, Variance Return dan Dividend Payout Ratio. 3.
Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah saham pada perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014
3.4 Defenisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Holding Period
Holding Period adalah rata-rata panjangnya waktu yang digunakan investor dalam menyimpan atau memegang suatu sekuritas selama periode waktu
tertentu. Rata-rata holding period investor dapat dihitung dengan:
HP
it
=
saham beredar tahun ke −t
Volume perdagangan tahun ke −t
2. Bid-Ask Spread X
1
Konsep perhitungan spread adalah dengan membuat rata-rata bid-ask spread selama satu semester untuk tiap jenis saham yang diteliti selama periode
observasi. Perhitungan spread dapat diformulasikan sebagai berikut: Spread
iT
=
[
�
Ask ��−BId ��
Ask ��−����� 2
� �=0
]
N
Spread
iT
= rata-rata persentase bid-ask spread dari saham i selama tahun T
Universitas Sumatera Utara
Ask
iT
= harga jual terendah yang menyebabkan investor setuju untuk menjual saham I pada bulan t
Bid
iT
= harga beli tertinggi yang menyebabkan investor setuju untuk membeli saham i pada bulan t
N = jumlah pengamatan selama tahun T
3. Market Value X
2
Market value adalah rata-rata nilai keseluruhan suatu perusahaan i \ selama semester T. Data yang diambil adalah rata-rata harga penutupan suatu
sahamselama satu semester dikalikan dengan jumlah saham beredar setiap akhir semester. Market value dirumuskan sebagai berikut:
Market Value
it
= Closing price
×
jumlah saham beredar per akhir periode
4. Variance Return X
3
Resiko Saham merupakan tingkat resiko yang terjadi dari suatu kegiatan investasi, terutama akibat transaksi saham di pasar bursa gain or lose yang
dicerminkan dari deviasi standar yang mengukur penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan rata-ratanya dari data harian untuk setiap satu semester
selama periode observasi. Return saham dirumuskan sebagai berikut : Return saham
iT
= �
�
−P
�−1
�
�−1
Return sahamiT = return saham dari saham perusahaan i selama semester T
Universitas Sumatera Utara
P
t
= harga saham penutupan hari t P
t-1
= harga saham penutupan hari t-1 Variance Return dirumuskan sebagai berikut:
VRiT
= �
∑�
�
−�̅
2
�−1
VRit = tingkat resiko dari return realisasi saham perusahaan i selama semester T n= jumlah data return saham; xi= return saham perusahaan i
�̅= rata-rata return saham
5. Dividend Payout Ratio X