55
ditetapkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2007 tentang pembentukan Padang Lawas.
41
a. Konflik Kepentingan Antar Aparatur Demokrasi 3.2 Kendala Dalam Proses Pemekaran
Otonomi daerah memberikan kewenangan yang luas dan nyata, bertanggung jawab kepada daerah secara proposional, yang diwujudkan dengan
pengaturan, pembagian, dan kemanfaatan sumber daya nasional, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. Itu semua harus dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran masyarakat, pemerataan, keadilan, serta potensi daerah Padang Lawas. Namun dalam perjalanan pembentukannya, ada
beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses pemekarannya antara lain :
Pada dasarnya pemekaran adalah untuk memberdayakan daerah-daerah yang masih terttinggal, karena pemerintah daerah memiliki kewajiban besar untuk
membangun daerah yang dipimpin agar lebih maju dan mensejahterakan masyarakatnya, tetapi dalam proses otonomi daerah memiliki kendala-kendala
yang menghambat pelaksanaan otonomi daerah. Kendala yang sering terjadi di antaranya mindset atau mentalitas aparat demokrasi yang belum berubah,
hubungan antara institusi pusat dengan daerah, pertarungan kepentingan yang berorientasi pada perebutan kekuasaan, penguasaan aset dan adanya semacam
gejala powershift syndrom yang menghinggapi aparat pemerintah.
b. Minimnya Sumber Daya Manusia
41
Hasil Wawancara Bapak Marahadi Hasibuan Ketua Panitia Pemekaran Kab.Palas pada tanggal 12 Oktober 2015 di Sekolah Abdi Negara pada pukul 14.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
56
Sumber daya manusia yang terbatas juga menjadi kendala dalam awal proses pemekaran daerah Kabupaten Padang Lawas, karena masih banyak SDM
dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Kabupaten Padang Lawas merupakan penyerahan dari bebrapa daerah sekitar seperti Kabupaten Tapsel dan
sebagian dari daerah Provinsi Riau. Namun demikian, jumlah SDM tersebut masih belum mencukupi kebutuhan aparatur sipil maupun tenaga pegawai.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang Informan yg merupakan Kabag Tapem Kabupaten Kabupaten Padang Lawas, Jumlah tenaga pegawai di Kabupaten
Padang Lawas berkisar 3000 orang Pegawai Negeri Sipil PNS. Jumlah tersebut masih dominasi oleh tenaga pengajar guru, namun untuk pelaksana teknis masih
minim.
42
c. Adanya Kelompok Pesimistis Pada Awal Pemekaran