Definisi Konsep Teknik Pengumpulan Data .1 Sumber Data

3.4 Definisi Konsep

Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan difinisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu: 1. Persepsi Kemanfaatan Persepsi Kemanfaatan perceived usefulness merupakan suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya Wibowo,2008 : 35. Persepsi manfaat juga didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya Jogiyanto,2007 : 25. 2. Persepsi Kemudahan Penggunaan Persepsi Kemudahan Penggunaan merupakan tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan mobile banking merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya Davis, 1989 : 22. 3. Persepsi Risiko Risiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan Pavlou, 2001 : 14. Menurut Dowling dan Staelin dalam Pavlou 2001 : 15, kalau resiko itu meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian produk transaksi. 4. Persepsi Kesesuaian Persepsi kesesuaian merupakan Kecocokan dan kekonsistenan suatu inovasi produk akan ide-ide, nilai, kepercayaan, pengalaman masa lalu dan kebutuhan saat ini. Universitas Sumatera Utara 5. Minat Menurut Crow and Crow minat adalahpendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. Johny Killis, 1988 : 26 . 6. Mobile Banking Mobile Banking merupakan sebuah sistem layanan dari sebuah lembaga keuangan seperti Bank untuk melakukan sejumlah transaksi keuangan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui perangkat mobile seperti telepon seluler.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara – cara untuk mngukur variabel – variabel. Adapun variabel penelitian beserta definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabelindependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, dalam penelitian adalah: a. Persepsi Kemanfaatan X1 Persepsi Nasabah bank tentang manfaat apa yang mereka dapatkan dengan menggunakan mobile banking. b. Persepsi Kemudahan Penggunaan X2 Persepsi nasabah bank terhadap kemampuan mereka dalam menggunakan mobile banking. c. Persepsi Resiko X3 Persepsi nasabah mengenai resiko apa yang ditimbulkan dalam menggunakan mobile banking. Universitas Sumatera Utara d. Persepsi Kesesuaian X4 Persepsi nasabah terhadap seberapa cocok mereka dalam menggunakan mobile banking.

2. Variabel dependen

adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen, dalam penelitian ini adalah Minat Menggunakan Mobile BankingY. Tabel 3.1 Tabel Variabel Operasional No Variabel Indikator 1. Persepsi Kemanfaatan X 1 1. Mampu Meningkatkan Kinerja 2. Menambah tingkat produktivitas dan kefektifan 2. Persepsi Kemudahan Penggunaan X 2 1. Tidak Dibutuhkan Banyak Usaha Untuk Berinteraksi Dengan Sistem Mobile Banking 2. Interaksi Antara Individu Dengan Sistem Jelas dan Mudah Dimengerti 3. Sistem Mudah Digunakan Sesuai Dengan Apa Yang Individu Ingin Kerjakan 3. Persepsi Resiko X3 1.Ketidakpastian 2.Konsekuensi 4. Persepsi Kesesuaian X4 1.Mampu Mengoperasikan Sistem Mobile Banking Universitas Sumatera Utara 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Sumber Data Untuk mengumpulkan data-data, informasi, keterangan-keterangan serta fakta- fakta yang diutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Primer Primary Data Pengumpulan Data Primer Primary Data yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Angket 2. Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data adalah teknik pengumpulandata yang telah dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer seperti buku-buku, karya ilmiah, pendaapat para ahli yang memiliki relevansi terhadap masalah yang diteliti. 2.Menggunakan Sistem Mobile Banking Dalam Setiap Aktivitas Banking Individu 5 Minat Menggunakan Mobile Banking Y 1.Mampu Mengikuti Perkembangan Teknologi 2.Mampu Mengoperasikan Sistem Mobile Banking Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Teknik Penentuan Skor

Untuk menghasilkan dan kuantitatif yang akurat, maka peneliti membutuhkan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan dengan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang variabel penelitian. Dalam penelitian ini akan digunakan lima tipe alternatif jawaban yaitu sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 2. Untuk pilihan jawaban Setuju S diberi skor 4 3. Untuk pilihan jawaban Netral N diberi skor 3 4. Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 5. Untuk pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing-masing variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval sebagai berikut : �������� = skor tertinggi − skor terendah banyak bilangan �������� = 5 − 1 5 = 0,8 Dengan interval 0,8maka kategori jawaban responden masing-masing variabel dapat diklasifikan sebagai berikut : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori netral : 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80 Universitas Sumatera Utara Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana. 3.7Teknik Analisis Data Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa data kuantitatif yang merupakan suatu pengukuran yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat dihitung dengan jumlah satuan tertentu atau dinyatakan dengan angka-angka. Metode yang digunakan adalah metode analisis korelasi dan regresi dengan bantuan program statistik. 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesenian antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang teliti. Sedangkan penelitian yang dikatakan tidak valid bila ada ketidaksesuaian antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek. Bila suatu alat ukur sudah dikatakan valid, maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian realibilitas alat ukur. Sebaliknya bila alat ukur dikatakan tidak valid, maka alat ukur yang telah digunakan sebelumnya harus dievaluasi atau diganti dengan alat ukur yang lebih tepatefektif. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika r tiap butir lebih besar dari r dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan uji dua sisi, taraf signifikan 5 dengan df = n-5. Dengan ketentuan: Universitas Sumatera Utara Jika rhitung rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima signifikan. Jika rhitung rtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak tidak signifikan.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya ukuran dalam penggunaannya. Instrument yang reliable adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama, atau jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji ini juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran pada subjek yang sama atau dengan kata lain untuk menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu yang diukur dengan alat pengukuran yang dipakai. Sesuatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach ≥ 0,60 Gozhali, 2006: 42.

3.8 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

0 0 12

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

0 0 2

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

0 0 5

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

0 2 20

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

1 7 3

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Risiko dan Kesesuaian terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Brigjend Katamso Medan)

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KESESUAIAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MOBILE BANKING BANK MANDIRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KESESUAIAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MOBILE BANKING BANK MANDIRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEUNTUNGAN RELATIF DAN KESESUAIAN TERHADAP ADOPSI MOBILE BANKING BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEUNTUNGAN RELATIF DAN KESESUAIAN TERHADAP ADOPSI MOBILE BANKING BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14