commit to user 21
Analisa statistik terhadap data hasil penelitian juga memperlihatkan adanya hubungan yang sangat erat antara efikasi diri dengan penuntasan tugas akademik
serta pencapaian prestasi mahasiswa. Di Indonesia, Naqiyah
et al
2007 telah melakukan penelitian terhadap mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dan menemukan bahwa efikasi diri
dalam mengatasi masalah
coping self efficacy
memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Semakin tinggi
coping self efficacy
yang dimiliki, akan semakin tinggi pula prestasi akademik yang diraih.
3. Kemampuan Metakognitif dan Efikasi Diri
Penelitian yang dilakukan oleh Cautinho 2008 terhadap 173 mahasiswa
undergraduate
di Midwestern University menunjukkan adanya hubungan erat antara kemampuan metakognitif, efikasi diri serta prestasi mahasiswa yang diukur
dengan indikator IPK. Meski demikian, hasil rangkaian uji regresi terhadap ketiga variabel yang diukur mengindikasikan bahwa hubungan antara efikasi diri dengan
IPK mahasiswa jauh lebih kuat dibandingkan hubungan metakognitif dan IPK.
C. Kerangka Berpikir
Sebagai kemampuan belajar tentang bagaimana belajar, metakognitif meliputi pengetahuan dan pemahaman tentang metakognitif, serta kontrol proses
atau regulasi pengetahuan metakognitif yang dimiliki. Disamping itu, metakognitif akan berkaitan erat dengan proses perkembangan perilaku dan rasa
percaya yang dimiliki oleh seorang pebelajar. Salah satu bentuk rasa percaya yang dapat terbangun adalah efikasi diri
.
commit to user 22
Keterangan: : Tidak diteliti
: Diteliti
Gambar 2.1 Kerangka berpikir
Efikasi dalam diri seseorang akan memberikan perbedaan terhadap cara merasa, cara berpikir dan cara bertindaknya. Dalam kaitannya dengan cara
Fungsi berpikir Fungsi bertindak
Fungsi merasa
Proses kognitif dan performa akademik
Tingkat usaha dan
persistance
dalam belajar
Actual performance
Prestasi akademik
Prestasi keterampilan
laboratorium
Prior knowledge
Kemampuan metakognitif
Pengetahuan dan pemahaman
metakognitif Perkembangan perilaku
dan kepercayaan Kontrol proses
Regulasi pengetahuan
Efikasi diri
Prior knowledge
commit to user 23
merasa, pebelajar dengan efikasi diri rendah akan sangat mudah mengalami
kecemasan atau depresi saat mendapatkan kesulitan dalam belajarnya. Sedang dalam fungsi berpikir, efikasi diri
akan menginisiasi berbagai proses kognitif yang menjadi salah satu unsur penting dalam performa akademik
seseorang. Sementara, ketika efikasi diri dikaitkan dengan bagaimana seseorang
bertindak, tingkatan efikasi diri akan turut menentukan seberapa besar usaha yang
dapat dilakukan seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkannya. Tidak hanya pada tingkat usaha, efikasi diri juga akan berkaitan dengan seberapa teguh
seseorang melakukan usahanya tersebut. Usaha dan tingkat keteguhan dalam melakukan usaha belajar ini akan memberi warna pada
actual performance
yang menjadi salah satu faktor penentu prestasi akademik, termasuk dalam
pembelajaran keterampilan laboratorium.
Actual performance
dan prestasi akademik seorang pebelajar juga akan berkaitan erat dengan
prior knowledge
pengetahuan sebelumnya yang dimiliki oleh pebelajar yang bersangkutan. Secara logis, semakin tinggi pengetahuan
sebelumnya, kemampuan serta kepercayaan diri yang dimiliki juga akan semakin besar.
D. Hipotesis