Sumber dan Dimensi Efikasi Diri

commit to user 14 atau apa yang telah mereka capai, tidak selalu menjadi prediktor untuk capaian- capaian berikutnya. Hal tersebut disebabkan karena kepercayaan yang mereka pegang mempengaruhi secara luas cara bertindak mereka. Akhirnya, perilaku seseorang dimediasi oleh kepercayaan tentang kemampuan mereka, dan seringkali dapat diprediksi dengan menggunakan ukuran ini, daripada dengan hasil performa mereka sebelumnya. Hal ini tidak berarti bahwa seseorang dapat menyelesaikan tugas diluar kemampuannya semata-mata dengan keyakinan bahwa mereka mampu. Untuk berfungsi secara kompeten, seseorang membutuhkan keserasian antara kepercayaan-kepercayaan diri pada satu sisi, dan kemampuan serta pengetahuan di sisi lain. Akan tetapi, hal tersebut dapat berarti bahwa persepsi diri atas kemampuan seseorang membantu menentukan apa yang seseorang lakukan dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Sehingga, efikasi diri merupakan faktor penting pada tahap pertama bagaimana pengetahuan dan kemampuan yang baik dibutuhkan.

c. Sumber dan Dimensi Efikasi Diri

Bandura 1997 menggambarkan empat sumber efikasi diri sebagai berikut 1 Pengalaman Keberhasilan mastery experience Keberhasilan yang sering didapatkan akan meningkatkan efikasi diri yang dimiliki seseorang. Sedang kegagalan akan menurunkan efikasi dirinya. Disamping itu, jika keberhasilan yang diraih lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor eksternal, keberhasilan tersebut tidak akan banyak mempengaruhi peningkatan efikasi diri. Sebaliknya, jika keberhasilan commit to user 15 tersebut diperoleh setelah melalui hambatan yang besar dan merupakan hasil perjuangannya sendiri, maka hal itu akan membawa pengaruh besar pada peningkatan efikasi diri. 2 Pengalaman Orang Lain vicarious experiences Pengalaman keberhasilan orang lain yang memiliki kemiripan dengan individu dalam mengerjakan suatu tugas biasanya akan meningkatkan efikasi diri individu tersebut dalam mengerjakan tugas yang sama. Dalam hal ini, efikasi diri didapat melalui social models yang biasanya terjadi pada diri seseorang yang kurang memahami kemampuan dirinya sendiri. Efikasi diri yang didapat tidak akan terlalu berpengaruh jika model yang diamati tidak memiliki kemiripan atau berbeda sama sekali dengan individu yang bersangkutan. 3 Persuasi Sosial social persuation Informasi tentang kemampuan yang disampaikan secara verbal oleh seseorang yang berpengaruh biasanya digunakan untuk meyakinkan seseorang bahwa ia cukup mampu melakukan suatu tugas. 4 Keadaan fisiologis dan emosional physiological and emotional states Kecemasan dan stres yang terjadi dalam diri seseorang ketika melakukan tugas sering diartikan sebagai suatu kegagalan. Pada umumnya seseorang cenderung akan mengharapkan keberhasilan dalam kondisi yang tidak diwarnai oleh ketegangan dan tidak merasakan adanya keluhan atau gangguan somatik lainnya. Efikasi diri biasanya ditandai oleh rendahnya tingkat stres commit to user 16 dan kecemasan. Sebaliknya, efikasi diri yang rendah ditandai oleh tingkat stress dan kecemasan yang tinggi. Efikasi diri pada setiap orang akan bervariasi berdasarkan tingkat level, generality dan strength yang dimiliki Bandura, 1997. Level merupakan tingkat kesederhanaan atau kerumitan tugas yang diyakini dapat diselesaikan. Sehingga, tingkat efikasi diri seseorang diukur berdasarkan tingkat tantangan atau kesulitan tugas yang dapat diselesaikannya. Generality menggambarkan rentang range tugas yang dirasa dapat diselesaikan. Beberapa individu akan merasa mampu menyelesaikan tugas dengan range yang luas. Sedang beberapa lainnya merasa hanya mampu menyelesaikan tugas pada bidang yang lebih spesifik atau terbatas. Strength merupakan kepercayaan diri seseorang yang dapat diwujudkan dalam meraih prestasi tertentu. Nilai s trength yang tinggi tidak secara langsung menunjukkan kemampuan seseorang dalam berpartisipasi pada tugas yang diberikan, namun lebih menggambarkan keteguhan hatinya dalam menghadapi berbagai rintangan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Sementara, Devonport dan Lane 2006 menjabarkan efikasi diri seorang pebelajar dalam lima aktifitas berikut 1 efikasi diri untuk mengatur waktu, 2 efikasi diri untuk menggunakan sumber-sumber belajar, 3 efikasi diri untuk bekerja dalam kelompok, 4 efikasi diri untuk mengikuti proses pembelajaran, dan 5 efikasi diri untuk berkomunikasi. Kelima sub efikasi diri tersebut akan berkaitan erat dengan penggunaan strategi coping aktif pebelajar serta terbangun oleh adanya interaksi kelompok dan sosial yang dilakukan oleh pebelajar yang bersangkutan. commit to user 17

d. Peran Efikasi Diri

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi AKademik Mahasiswa.

0 2 21

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi AKademik Mahasiswa.

4 9 13

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA MAHASISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK DAN KECEMASAN MENYELESAIKAN STUDI HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK DAN KECEMASAN MENYELESAIKAN STUDI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR.

0 0 16

HUBUNGAN EFIKASI DIRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 0 13

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TERKAIT KEMAMPUAN DOSEN MENGAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 0 15

Hubungan Efikasi Diri, Kemandirian Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa COVER

0 1 32