BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan pada bab
sebelumnya, dengan senantiasa memperhatikan tujuan penelitian mengenai
Efektivitas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Fakultas Hukum USU Ditinjau Dari Hukum
Adminsitrasi Negara, yaitu:
1. Penetapan Kawasan Tanpa Rokok berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Medan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok, antara lain fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat
anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerj dan tempat umum.
2. Penerapan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Fakultas Hukum USU, belum adanya SK Rektor tentang Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan Universitas
Sumatera Utara, sehingga tidak ada tindakan bagi para perokok yang merokok di lingkungan kampus.
3. Kendala dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3
Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Fakultas Hukum USU, Pelaksanaan Perda KTR di Kota Medan masih belum efektif, hal ini
dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu lemahnya sanksi yang dikenakan
Universitas Sumatera Utara
kepada para pelanggar, tidak adanya tim khusus di lingkungan Universitas Sumatera Utara khususnya di Fakultas Hukum yang dibentuk dalam
penegakan pelaksanaan Perda KTR, kurangnya sarana dan fasilitas yang khusus menyediakan tempat untuk merokok di kawasan tanpa rokok,
kurangnya kesadaran hukum mahasiswa yang masih melanggar dan melakukan kegiatan merokok pada kawasan tanpa rokok.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan dan dijadikan bahan pertimbangan sehubungan dengan Efektivitas Peraturan Daerah Kota Medan
Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Fakultas Hukum USU Ditinjau Dari Hukum Adminsitrasi Negara, yaitu:
1. Kepada pihak Universitas Sumatera Utara khususnya Fakultas Hukum
agar dapat memberikan informasi- informasi larangan merokok di lingkungan FH USU Medan agar lebih sering menghimbau setiap
pengunjung baik melalui operator maupun secara langsung untuk tidak
merokok, termasuk memperbanyak pemasangan spanduk
2. Efektivitas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Kawasan Tanpa Rokok, perlu didukung dengan penyediaan ruangan khusus merokok yang nyaman serta mudah dijangkau bagi para perokok
aktif dan peraturan larangan merokok disosialisasikan kepada mahasiswa secara jelas sehingga para perokok aktif dapat mengerti dan melaksanakan
peraturan larangan merokok sebaik-baiknya.
Universitas Sumatera Utara
3. Pihak rektorat sebagai pimpinan tertinggi di lingkungan Universitas
Sumatera Utara harus mengeluarkan kebijakan yang mengatur khusus mengenai KTR terkait penerapan kawasan bebas asap rokok disetiap
fakultas dan memberi sanksi ketika masih ada yang melanggar peraturan
tersebut, sehingga peraturan tersebut dapat efektif.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB II PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK BERDASARKAN