11
Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu:
1. Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen
pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik, dan bahan buangan anorganik.
2. Limbah padat
3. Limbah gas dan partikel Wikipedia, 2015.
2.2.2 Karakteristik Limbah
Karakteristik limbah cair dapat diketahui menurut sifat –sifat dan
karakteristik kimia,fisika dan biologis. Penentuan karakteristik limbah perlu dilakukan agar dapat memahami sifat
–sifat tersebut serta konsentrasinya dan sejauh mana tingkat pencemaran dapat ditimbulkan limbah terhadap lingkungan
Ginting, 2007. Konsentrasi yang dikandung didalam limbah juga dapat menentukan beban limbah terhadap lingkungan, dimana beban ini dipengaruhi
oleh debit limbah. Semakin tinggi debit limbah maka semakin tinggi beban terhadap lingkungan. Dalam menentukan karakteristik limbah, maka ada tiga
jenis sifat yang harus diketahui yaitu: 1.
Sifat Fisik Sifat fisik suatu limbah ditentukan berdasarkan jumlah padatan terlarut,
tersuspensi dan total padatan, alkalinitas, kekeruhan, warna, salinitas, daya hantar listrik, bau dan temperatur.
2. Sifat Kimia
Karakteristik kimia air limbah ditentukan oleh biochemical oksigen demand BOD, chemical oksigen demand COD dan logam-logam berat yang
Universitas Sumatera Utara
12
terkandung dalam air limbah. BOD adalah kebutuhan oksigen bagi sejumlah bakteri untuk menguraikan mengoksidasikan semua zat-zat organik yang
terlarut maupun sebagai tersuspensi dalam air menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Sedangkan COD merupakan oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi zat-zat anorganis dan organis sebagaimana pada BOD. 3.
Sifat biologis Bahan-bahan organik dalam air terdiri dari berbagai macam senyawaan.
Seperti protein yang merupakan salah satu senyawa kimia organik yang mudah terurai atau larut dalam air. Bahan yang mudah larut dalam air akan
terurai menjadi enzim dan bakteri tertentu. Bahan-bahan ini dalam limbah akan diubah oleh mikroorganisme menjadi senyawa kimia yang sederhana
seperti karbon dioksida dan air serta amoniak.
2.2.3 Kualitas Limbah
Kualitas limbah dapat ditunjukkan melalui spesifikasi limbah yang telah diukur dari kandungan pencemaran dalam limbah. Kandungan pencemar dalam
limbah terdiri dari berbagai parameter. Semakin sedikit parameter dan semakin kecil konsentrasi, menunjukkan peluang pencemar terhadap lingkungan semakin
kecil. Kualitas limbah dipengaruhi berbagai faktor yaitu : volume air limbah,
kandungan bahan pencemar, frekuensi pembuangan limbah. Penetapan standar kualitas limbah harus dihubungkan dengan kualitas lingkungan. Kualitas
lingkungan dipengaruhi berbagai komponen yang ada dalam lingkungan itu seperti kualitas air, kepadatan penduduk, flora dan fauna, kesuburan tanah,
tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
13
Apabila limbah masuk ke dalam lingkungan, ada beberapa kemungkinan yang diciptakan. Kemungkinan pertama, lingkungan tidak mendapat pengaruh
yang berarti pencemaran ringan. Kedua, ada pengaruh perubahan tapi tidak menyebabkan pencemaran pencemaran sedang. Ketiga, memberi perubahan dan
menimbulkan pencemaran pencemaran berat. Ada berbagai alasan untuk mengatakan demikian. Tidak memberi
pengaruh terhadap lingkungan karena volume limbah kecil dan parameter pencemar yang terdapat di dalamnya sedikit dengan konsentrasi kecil. Karena itu
andaikata masuk pun dalam lingkungan ternyata lingkungan mampu menetralisasinya. Kandungan bahan yang terdapat dalam limbah konsentrasinya
barangkali dapat diabaikan karena kecilnya. Ada berbagai parameter pencemar yang menimbulkan perubahan kualitas lingkungan namun tidak menimbulkan
pencemaran, artinya lingkungan itu memberikan toleransi terhadap perubahan serta tidak menimbulkan dampak negatif.
Adanya perubahan konsentrasi limbah menyebabkan terjadinya perubahan keadaan badan penerima. Semakin lama badan penerima dituangi air limbah,
semakin tinggi pula konsentrasi bahan pencemar di dalamnya. Pada suatu saat badan penerima tidak mampu lagi memulihkan keadaannya. Zat-zat pencemar
yang masuk sudah terlalu banyak dan mengakibatkan tidak ada lagi kemampuannya menetralisasinya. Atas dasar ini perlu ditetapkan batas
konsentrasi air limbah yang masuk dalam lingkungan badan penerima. Dengan demikian walau dalam jangka waktu seberapa pun lingkungan tetap mampu
mentolerirnya. Toleransi ini menunjukkan kemampuan lingkungan untuk
Universitas Sumatera Utara
14
menetralisasi ataupun mengeliminasi bahan pencemaran sehingga perubahan kualitas negatif dapat dicegah. Dalam hal inilah perlunya batasan-batasan
konsentrasi yang disebut dengan standar kualitas limbah.
2.2.4 Penanganan Limbah