48
syarat tersebut merupakan laundry dengan skala besar yaitu “Verona Laundry and
Dry Clean ”.
Fosfat merupakan salah satu indikator pencemaran air. Efek negatif yang paling menonjol yang dihasilkan detergen pada limbah pencucian pakaian atau
laundry adalah menyebabkan terjadinya proses eutrofikasi yaitu pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air
di perairan. Ini terjadi karena penggunaan detergen dengan kandungan fosfat tinggi. Air limbah yang akan dibuang seharusnya diolah terlebih dahulu untuk
mengurangi kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu baku mutu efluen 2 mgL.
5.1.2 Jumlah Kadar Fosfat Limbah cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif
Pengukuran jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry dilakukan dengan 3 jenis percobaan. Masing-masing percobaan dilakukan pengulangan
sebanyak 2 kali. Percobaan tersebut melibatkan karbon aktif setebal 5 cm, 10 cm, dan karbon aktif setebal 15 cm. Kemudian sampel diaanalisis menggunakan
Spectrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan limbah cair laundry
dengan karbon aktif setebal 5 cm, didapatkan hasil jumlah rata-rata kadar fosfat pada limbah cair laundry
skala kecil yaitu “Natalia Laundry” adalah sebesar 2,180 mgL. Jumlah rata-rata kadar fosfat pada laundry
skala sedang yaitu “Get laundry
“ adalah sebesar 2,324 mgL. Sedangkan jumlah rata-rata kadar fosfat setelah ditambahkan karbon aktif setebal 5 cm pada limbah cair laundry skala
besar yaitu “Verona Laundry and Dry Clean”didapatkan hasil jumlah fosfat sebesar 0,271 mgL.
Universitas Sumatera Utara
49
Pada percobaan kedua, limbah laundry ditambahkan ke dalam tabung berisikan karbon aktif setebal 10 cm. Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan
hasil bahwa rata-rata jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry skala kecil yaitu “Natalia Laundry” adalah sebesar 1,492 mgL. Jumlah rata-rata kadar fosfat
pada laundry skala sedang yaitu “Get laundry“ adalah sebesar 2,294 mgL.
Sedangkan jumlah rata-rata kadar fosfat setelah ditambahkan karbon aktif setebal 10 cm pada limbah cair laundry
skala besar yaitu “Verona Laundry and Dry Clean”didapatkan hasil jumlah fosfat sebesar 0,241 mgL.
Sedangkan pada percobaan yang ke-3, limbah laundry ditambahkan pada karbon aktif setebal 15 cm. Setelah dilakukan percobaan sebanyak 2 kali, dapat
diketahui bahwa rata-rata jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry skala kecil yaitu “Natalia Laundry” adalah sebesar 1,482 mgL. Jumlah rata-rata kadar fosfat
pada laundry skala sedang yaitu “Get laundry“ adalah sebesar 2,020 mgL.
Sedangkan pada limbah cair laundry skala besar yaitu “Verona Laundry and Dry
Clean”didapatkan hasil jumlah fosfat sebesar 0,219 mgL. Berdasarkan percobaan-percobaan tersebut, dapat diketahui bahwa
penambahan karbon aktif pada limbah cair laundry berdampak pada penurunan jumlah kadar fosfat yang terkandung dalam limbah laundry. Penurunan jumlah
kadar fosfat berbeda pada masing-masing percobaan tergantung dari tebalnya karbon aktif yang ditambahkan kedalam limbah cair laundry.
Limbah dapat memberikan dampak negatif terhadap sumber daya alam dan lingkungan, seperti gangguan pencemaran alam dan pengurasan sumber daya
alam, yang nantinya dapat menurunkan kualitas lingkungan antara lain pencemaran tanah, air, dan udara jika limbah tersebut tidak diolah terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
50
Oleh karena itu, air limbah yang akan dibuang seharusnya diolah terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu baku mutu efluen
2 mgL. Untuk mengurangi kadar fosfat yang terkandung dalam limbah laundry dapat digunakan suatu carametode pengolahannya yaitu dengan adsorbsi. Proses
adsorbsi yang paling efektif yaitu menggunakan bantuan senyawa karbon aktif. Menurut Sularso, kemampuan dari media dengan menggunakan ketebalan
kabon aktif dapat menurunkan lebih baik lagi karena semakin tebal media semakin bagus hasil yang didapat. Peneliti juga beranggapan bahwa semakin tebal
karbon maka akan semakin banyak kadar fosfat yang terserap oleh karbon aktif tersebut, sehingga air limbah laundry akan lebih ramah terhadap lingkungan
dikarenakan jumlah kadar fosfat yang menurun. Terbukti secara garis besar, terjadi penurunan jumlah kadar fosfat yang
cukup signifikan pada limbah laundry. Semakin tebal karbon aktif yang digunakan maka akan semakin berkurang jumlah kadar fosfat dalam air limbah
laundry tersebut.
5.2 Penurunan Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry