50
Oleh karena itu, air limbah yang akan dibuang seharusnya diolah terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu baku mutu efluen
2 mgL. Untuk mengurangi kadar fosfat yang terkandung dalam limbah laundry dapat digunakan suatu carametode pengolahannya yaitu dengan adsorbsi. Proses
adsorbsi yang paling efektif yaitu menggunakan bantuan senyawa karbon aktif. Menurut Sularso, kemampuan dari media dengan menggunakan ketebalan
kabon aktif dapat menurunkan lebih baik lagi karena semakin tebal media semakin bagus hasil yang didapat. Peneliti juga beranggapan bahwa semakin tebal
karbon maka akan semakin banyak kadar fosfat yang terserap oleh karbon aktif tersebut, sehingga air limbah laundry akan lebih ramah terhadap lingkungan
dikarenakan jumlah kadar fosfat yang menurun. Terbukti secara garis besar, terjadi penurunan jumlah kadar fosfat yang
cukup signifikan pada limbah laundry. Semakin tebal karbon aktif yang digunakan maka akan semakin berkurang jumlah kadar fosfat dalam air limbah
laundry tersebut.
5.2 Penurunan Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry
Penurunan jumlah fosfat bervariasi di setiap sampel dan tebalnya karbon. Penurunan jumlah fosfat terbesar terjadi pada sampel limbah cair laundry ke-3
yaitu laundry skala besar “Verona Laundry and Dry Clean”. Penurunan jumlah
fosfat pada sampel tersebut mencapai 65,51 dari jumlah awal kadar fosfat sebelum ditambahkan karbon setebal 15 cm. Pada sampel laundry kecil yaitu
“Natalia Laundry”, penurunan jumlah kadar fosfat terbesar juga terjadi pada limbah cair laundry yang ditambahkan karbon aktif setebal 15 cm dengan
Universitas Sumatera Utara
51
penurunan sebesar 39,73. Berdasarkan Tabel 4.5 juga dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah kadar fosfat pada sampel laundry
sedang “Get Laundry
”. Penurunan jumlah kadar fosfat tertinggi terjadi pada limbah dengan ketebalan karbon aktif setebal 15 cm mencapai 21,86.
Berdasarkan hasil penelitian, penurunan jumlah kadar fosfat tertinggi pada ketiga sampel limbah tersebut terjadi pada percobaan ke-3 yaitu percobaan yang
melibatkan karbon aktif setebal 15 cm dalam upaya mengurangi jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry. Pada percobaan pertama dan kedua juga terjadi
penurunan jumlah kadar fosfat, namun percobaan ketiga membuktikan bahwa pengolahan limbah cair laundry dengan bantuan karbon aktif yang semakin tebal
maka akan semakin banyak juga jumlah kadar fosfat yang berkurang sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan tidak lagi membahayakan masyarakat
sekitarnya. Pertumbuhan industri laundry ini memiliki sisi negatif yang kurang baik,
sebab industri-industri tersebut langsung membuang limbahnya berupa sisa penggunaan detergen ke selokan atau badan air tanpa melakukan pengolahan
terlebih dahulu. Hal ini dapat mencemari lingkungan, Lingkungan tercemar akibat limbah laundry yang mengandung fosfat tinggi, Konsentrasi yang dikandung
didalam limbah juga dapat menentukan beban limbah terhadap lingkungan, dimana beban ini dipengaruhi oleh debit limbah. Semakin tinggi debit limbah
maka semakin tinggi beban terhadap lingkungan. Stefhany, 2013 dan Ginting, 2007.
Universitas Sumatera Utara
52
5.3 Analisis Penambahan Karbon Aktif pada Penurunan Jumlah Kadar Fosfat