Uji Normalitas Uji Linearitas Job Insecurity

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test WFC JI N 124 124 Normal Parameters a,,b Mean 44.40 33.94 Std. Deviation 7.119 5.932 Most Extreme Differences Absolute .067 .072 Positive .064 .072 Negative -.067 -.061 Kolmogorov-Smirnov Z .743 .801 Asymp. Sig. 2-tailed .639 .542 a. Test distribution is Normal. a. Calculated from data.

2. Uji Linearitas

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. WFC JI Between Groups Combined 1158,997 19 61,000 2,178 ,016 Linearity 550,474 1 550,474 19,659 ,000 Deviation from Linearity 608,523 18 33,807 1,207 ,294 Within Groups 1316,048 47 28,001 Total 2475,045 66 Universitas Sumatera Utara

3. Pengaruh Job Insecurity Terhadap Work-Family Conflict

ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1739,187 1 1739,187 47,210 ,000 b Residual 4494,450 122 36,840 Total 6233,637 123 a. Dependent Variable: WorkFamilyConflict b. Predictors: Constant, JobInsecurity Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 22,879 3,179 7,198 ,000 JobInsecurity ,634 ,092 ,528 6,871 ,000 a. Dependent Variable: WorkFamilyConflict Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,528 a ,279 ,273 6,070 a. Predictors: Constant, JobInsecurity Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN D Skala Penelitian Universitas Sumatera Utara No : SKALA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RAHASIA Universitas Sumatera Utara Dengan hormat, Sehubungan dengan persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud mengadakan penelitian di bidang Psikologi Industri dan Organisasi. Untuk itu saya memerlukan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya kerjasama dan kesediaan Anda dalam mengisi skala ini. Skala ini terdiri dari dua bagian, yakni skala I yang berisi 35 pernyataan dan skala II yang berisi 35 pernyataan. Dalam mengisi kuisioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja. Cara menjawab pernyataan-pernyataan tersebut akan dijelaskan dalam petunjuk pengisian. Untuk itu saya mengharapkan agar Anda memperhatikan petunjuk pengisian dengan baik. Jika telah selesai dikerjakan, periksalah kembali jawaban Anda, karena saya mengharapkan tidak ada pernyataan yang terlewati. Bantuan dan partisipasi Anda dalam menjawab pernyataan dalam skala ini adalah bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya, Mira Tantri Saragih Universitas Sumatera Utara IDENTITAS DIRI NamaInisial : Usia : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Pekerjaan : Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Lama Bekerja : Tahun Jumlah Anak : 1 Orang Usia: Tahun 2 Orang Usia: Tahun Tahun 3 Orang Usia: Tahun Tahun Tahun Lainnya Tuliskan jumlah anak dan usia Tingkat Pendidikan : beri tanda check list √ pada pilihan jawaban Anda Universitas Sumatera Utara PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini ada sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan. Perlu diketahui bahwa ini bukanlah suatu tes atau ujian sehingga tidak ada jawaban yang benar atau salah. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda. Berilah tanda silang X pada salah satu pilihan Anda. Pilihan jawaban yang tersedia terdiri dari 5 pilihan, yaitu: SS : bila Anda merasa Sangat Sesuai dengan pernyataan tersebut. S : bila Anda merasa Sesuai dengan pernyataan tersebut. N : bila Anda merasa Ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. TS : bila Anda merasa Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut. STS : bila Anda merasa Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut. Contoh: No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya senang menjadi karyawan di perusahaan ini SS S N TS STS Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda, berikan tanda = pada jawaban yang salah dan berikan tanda silang pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai. Contoh: No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya senang menjadi karyawan di perusahaan ini SS S N TS STS -Selamat Mengerjakan- Universitas Sumatera Utara SKALA I NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN 1. Stress memikirkan persoalan pekerjaan membuat tanggung jawab saya di rumah terabaikan SS S N TS STS 2. Saya merasa bahwa perilaku saya saat berada di rumah berbeda dengan perilaku saya saat berada di tempat kerja SS S N TS STS 3. Saya kesulitan untuk memperhatikan perkembangan keluarga karena waktu saya banyak tersita untuk pekerjaan SS S N TS STS 4. Tekanan yang berasal dari pekerjaan membuat saya sulit untuk memenuhi kewajiban di keluarga SS S N TS STS 5. Saya merasa kesulitan dalam menyesuaikan perilaku yang tepat antara di tempat kerja dan di rumah SS S N TS STS 6. Saya jarang mengikuti acara khusus yang diadakan keluarga karena sibuk mengurusi pekerjaan SS S N TS STS 7. Walaupun saya bekerja setiap hari, saya memiliki waktu yang cukup untuk mengurus keluarga SS S N TS STS 8. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan saya di kantor maupun di rumah SS S N TS STS 9. Peran yang berbeda membuat saya tidak kesulitan dalam berperilaku SS S N TS STS 10. Masalah di tempat kerja tidak menghalangi saya untuk melakukan kewajiban di rumah SS S N TS STS 11. Saya dapat membagi rata antara waktu untuk pekerjaan dan keluarga SS S N TS STS 12. Pekerjaan di rumah sulit untuk saya kerjakan karena SS S N TS STS Universitas Sumatera Utara banyaknya kewajiban yang harus saya selesaikan di kantor 13. Masalah yang terjadi dalam rumah tangga menyebabkan saya tidak dapat bekerja dengan baik SS S N TS STS 14. Saya bersikap ramah baik di rumah maupun di tempat kerja SS S N TS STS 15. Pekerjaan di kantor dapat saya selesaikan tepat waktu meskipun saya harus menyelesaikan tanggung jawab keluarga terlebih dahulu SS S N TS STS 16. Saya sering merasa cemas saat berada di rumah karena masalah pekerjaan yang belum terselesaikan SS S N TS STS 17. Banyaknya waktu yang saya habiskan di kantor membuat saya sulit untuk memenuhi tanggung jawab keluarga SS S N TS STS 18. Tugas-tugas di rumah menghalangi saya untuk mendapatkan jumlah tidur yang cukup yang menyebabkan saya kurang berkonsentrasi di tempat kerja SS S N TS STS 19. Saya dapat membedakan peran saya di tempat kerja dengan peran saya di keluarga SS S N TS STS 20. Jadwal pekerjaan yang padat tidak menghalangi saya untuk tetap memperhatikan kebutuhan keluarga SS S N TS STS 21. Kewajiban mengurus keluarga mengganggu saya untuk melakukan tanggung jawab saya terhadap pekerjaan SS S N TS STS Universitas Sumatera Utara SKALA II NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN 1. Saya merasa gelisah karena adanya kemungkinan kehilangan pekerjaan dalam waktu yang dekat SS S N TS STS 2. Saya merasa bahwa perlahan-lahan perusahaan mulai memotong jumlah waktu kerja saya SS S N TS STS 3. Saya merasa sulit untuk mengalami kemajuan di perusahaan ini SS S N TS STS 4. Saya khawatir jika seandainya saya mendapatkan kebijakan dari perusahaan untuk pensiun dini SS S N TS STS 5. Saya merasa stress apabila terjadi hal-hal negatif pada pekerjaan SS S N TS STS 6. Saya kurang bersedia untuk ditempatkan di lokasi kerja yang jauh dari tempat tinggal saya SS S N TS STS 7. Saat ini saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk kemajuan perusahaan SS S N TS STS 8. Saya tidak akan kecewa jika saya tidak mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan SS S N TS STS 9. Saya selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh perusahaan SS S N TS STS 10. Dengan adanya karyawan baru, saya takut nantinya dia akan menggantikan posisi saya SS S N TS STS 11. Saya takut wewenang saya selama bekerja dikurangi SS S N TS STS 12. Akhir-akhir ini, saya sering merasa stress dengan pekerjaan saya SS S N TS STS Universitas Sumatera Utara 13. Saya merasa mampu untuk untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif yang muncul di lingkungan kerja SS S N TS STS 14. Saya takut dipecat apabila terjadi perubahan kebijakan perusahaan SS S N TS STS Periksa kembali jawaban Anda. Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan. ☺Terimakasih☺ Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Abbott, J., Cieri, H. D., Iverson, R. D. 1998. Costing turnover: Implication of workfamily conflict at management level. Asia Pasific Journal of Human Resources, 361, 25-43. Ahmad, A. 2008. Job, family and individual factors as predictors of work-family conflict. The Journal of Human Resource and Adult Learning, 41, 57-65. Allen, T. D., Herst, D. E. L., Bruck, C. S., Sutton, M. 2000. Consequences associated with work-to-family conflict: A review and agenda for future research. Journal of Occupational Health Psychology, 52, 278-308. Anastasi, A., Urbina, S. 2006. Psychological testing. New Jersey: Prentice- Hall Inc. Anoraga, P. 2009. Psikologi kerja. Jakarta : Rineka Cipta Ashford, S. J., Lee, C., Bobko, P. 1989. Content, causes and consequences of job insecurity: a theory-based measure and substantive test. Academy of Management Journal, 32, 803-829. Azwar, S. 2010. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baldwin, J. N. 1987. Public versus private: Not that different, not that consequential. Public Personnel Management, 16, 181-93. Barling, J., Kelloway, E. K. 1996. Job insecurity and health: The moderating role of workplace control. Stress Medicine, 12, 253-259. Batt, R., Valcour, P. M. 2003. Human resource practices as predictors of work-family outcomes and employee turnover. Industrial Relations, 42, 189-220. Behson, S. J. 2002a. Coping with family-to-work conflict: The role of informal work accomodations to family. Journal of Occupational Health Psychology, 7, 324-341. Bellavia, G., Frone, M. 2005. Work-family conflict. In J. Barling, E. K. Kelloway, M. Frone Eds., Handbook of Work Stress, pp. 113-147. Sage Publications: Thousand Oaks. Bernas, K. H., Major, D. A. 2000. Contributors to stress resistance: Testing a model of women’s work-family conflict. Psychology of Women Quarterly, 24, 170-178. Bernhard-Oettel, C., De Cuyper, N., Schreurs, B., De Witte, H. 2011. Relations of job insecurity and fairness perceptions to well-being and Universitas Sumatera Utara organizational attitudes: The role of security expectations. International Journal of Human Resource Management, 22, 1866-1886. Berntson, E., Näswall, K., Sverke, M. 2010. The moderating role of employability in the association between job insecurity and exit, voice, loyalty and neglect. Economic and Industrial Democracy, 31, 215-230. Broman, C. L., Hamilton, V. L., Hoffman, W. S. 1990. Unemployment and its effects on families: Evidence from a plant closing study. American Journal of Community Psychology, 18, 643-659. Burke, R. J., El-Kot, E. G. 2010. Correlates of work-family conflict among managers in egypt. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 32, 113-131. Butchell, B. J., Day, D., Hudson, M., Ladipo, D., Mankelow, R.., Nolan, J. P., Reed, H., Wichert, I. C., Wilkinson, F. 1999. Job insecurity and work intensification: Flexibility and the changing boundaries of work. New York: YPSJRF. Carlson, D. S., Kacmar, K. M. 2000. Work-family conflict in the organization: Do life and role values make a difference? Journal of Management, 16, 1031-1054. Carlson, D. S., Derr, C. B., Wadsworth, L. L. 2003. The effects of internal career orientation on multiple dimensions of work-family conflict. Journal of Family and Economic Issues, 241, 99 –116 . Cheng, Y., Chen, C. W., Chen, C. J., Chiang, T. L. 2005. Job insecurity and its association with health among employees in the taiwanese general population. Social Science and Medicine, 611, 41 –52. Cheng, G. H.-L., Chan, D. 2008. Who suffers more from job insecurity? A meta-analytic review. Applied Psychology: An International Review, 57, 272 –303. Cheng, T. 2013. Revisiting the buffers of job insecurity. Jyväskylä: University of Jyväskylä. Crowley, M. S. 1998. Men’s self-perceived adequacy as the family breadwinner: Implications for their psychological, marital, and work-family well-being. Journal of Family and Economic Issues, 19, 7 –23. Dachapalli, L. A. P., Parumasur, S. B. 2012. Employee susceptibility to experiencing job insecurity. South African Journal of Economic and Management Sciences, 1, 31-43. Universitas Sumatera Utara Davy, J. A., Kinicki, A. J., Scheck, C. L. 1997. A test of job insecurity’s direct and mediated effects on withdrawal cognitions. Journal of Organizational Behavior, 18, 323-349. Dawson, C. 2002. Practical research methods: A user-friendly giude master to mastering research. Oxford: How To Books. Day, A. L., Chamberlain, T. 2006. Committing to your work, spouse, and children: Implications for work-family conflict. Journal of Vocational Behavior, 681, 116-130. De Witte, H. 1999. Job insecurity and psychological well-being: Review of the literature and exploration of some unresolved issues. European Journal of Work and Organizational Psychology, 8, 155-177. De Witte, H. 2005. Job insecurity: Review of the international literature on definitions, prevalence, antecedents and consequences. South African Journal of Industrial Psychology, 314, 1 –6. Dolcos, S. M., Daley, D. 2009. Work pressure, workplace social resources, and work-family conflict: The tale of two sectors. International Journal of Stress Management, 164, 291-311. Erlinghagen, M. 2008. Self-perceived job insecurity and social context: A multi- level analysis of 17 European countries. European Sociological Review, 24, 183-97. Fischer, F. M., Oliveira, D. C., Nagai, R., Teixeira, L. R., Júnior M. L., Latorre. 2005. Job control, job demands, social support at work and health among adolescent workers. Revista de Saúde Pública, 392, 245 –253. Forthofer, M. S., Markman, H. J., Cox, M., Stanley, S., Kessler, R. C. 1996. Associations between marital distress and work loss in a national sample. Journal of Marriage and the Family, 58, 597 –605. Fox, M. L., Dwyer, D. J. 1999. An investigation of th effects of time and involvement in the relationship between stressors and work-family conflict. Journal of Occupational Health Psychology, 4, 164-174. Frone, M. R., Russell, M., Cooper, M. L. 1992. Prevalence of work-family conflict: Are work and family boundaries asymmetrically permeable? Journal of Organizational Behavior, 13 7, 723-729. Frone, M. R., Yardley, J. K., Markel, K. S. 1997. Developing and testing an integrative model of the work-family interface. Journal of Vocational Behavior, 50, 145-167. Universitas Sumatera Utara Frone, M. R. 2003. Work-Family Balance. In Handbook of Occupational Health Psychology. Eds. J. C. Quick and L. E. Tetrick. Washington, DC: American Psychological Association. Fu, C.K., Shaffer, M. A. 2001. The tug of work and family. Personnel Review, 30, 502-522. Gallie, D., Dieckhoff, M., Russell, H., Steiber, N., Tahlin, M. 2011. Work, family and well-Being: The implications of economic recession. London: University London. Grandey, A. A., Cordeiro, B. L., Crouter, A. C. 2005. A longitudinal and multi-source test of the work-family conflict and job satisfaction relationship. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 78, 305-323. Greenhalgh, L., Rosenblatt, Z. 1984. Job insecurity: Toward conceptual clarity. Academy of Management Review, 9, 438-448. Greenhalgh, L. Rosenblatt, Z. 2010. Evolution of research on job insecurity. International Studies of Management and Organization, 401, 6-19. Greenhaus, J. H., Beutell, N. J. 1985. Sources of conflict between work and family roles. Academy of Management Review, 10, 76-88. Greenhaus, J. H., Tammy, D.A., Spector, P.E. 2006. Health consequences of work-family: The dark side of the work-family interface. Research in Occupational Stress and Well-Being, 5, 61-98. Grönlund, A. 2007. More control, less conflict? Job demand-control, gender and work-family conflict. Gender, Work Organization, 145, 476 –497. Grzywacz, J. G., Marks, N. F. 2000. Reconceptualizing the work-family interface: An ecological perspective on the correlates of positive and negative spillover between work and family. Journal of Occupational Health Psychology, 5, 111-126. Hadi, S. 2000. Metodologi research. Jilid I. Yogyakarta: Andi. Hartley, J., Jacobson, D., Klandermans, B., Van Vuuren, T. 1991. Job insecurity: Coping with jobs at risk. London: Sage. Heaney, C., Israel, B., House, J. 1994. Chronic job insecurity among automobileworkers: Effects on job satisfaction and health. Social Science and Medicine, 3810, 1431-1437. Hellgren, J., Sverke, M., Isaksson, K. 1999. A two dimensional approach to job insecurity: Consequences for employee attitudes and well-being. European Journal of Work and Organizational Psychology, 8, 179-195. Universitas Sumatera Utara Hellgren, J., Sverke, M. 2003. Does job insecurity lead to impaired well-being or vice versa? Estimation of cross-lagged effects using latent variable modeling. Journal of Organizational Behavior, 24, 215-236. Howard, J. L. 2008. Balancing conflicts of interest when employing spouses. Employee Responsibility Rights Journal, 20, 29-43. Hughes, D., Galinsky, E. 1994. Work experiences and marital interactions: Elaborating the complexity of work. Journal of Organizational Behavior, 15, 423-438. Lam, J., Fan, W., Moen, P. 2015. Bringing home the bacon: Does job insecurity predict work-family conflict among U.S workers? Washington DC: University of Minnesota. Larson, J. H., Wilson, S. M., Beley, R. 1994. The impact of job insecurity on marital and family relationship. Family Relations, 43, 138-143. Lewis, S., Smithson, J., Brannen, J. 1998. Futures on hold: Young Europeans talk about combining work and family. London: Work –Life Research Centre. Jacobson, D. 1991. The conceptual approach to job insecurity. In J. Hartley, D. Jacobsson, B. Klandermans, T. Van Vuuren, Job insecurity: Coping with jobs at risk pp. 23-39. London: Sage Publications. Jahoda, M. 1982. Employment and unemployment: A social psychological analysis. Cambridge and New York: Cambridge University Press. Joelson, L. Wahlquist, L. 1987. The psychological meaning of job insecurity and job loss: results of a longitudinal study. Social Science and Medicine, 25, 179-182. Karatepe O. M., Tekinkus, M. 2006 The effects of work-family conflict, emotional exhaustion, and intrinsic motivation on job outcomes of front-line employees. International Journal of Bank Marketing, 243, 173-193. Scahdeva, G., Narwal, M. 2015. A comparative study of work-family conflict among employees in relation to demographic factors, personal factors, and work-related factors. American International Journal of Research in Humanities, Arts, and Social Science, 81-89. Siswanto, B. 2003. Manajemen tenaga kerja indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Stoner, A.F., Charles, R. 1990. Work-Home role conflict in female owners of small business: An exploratory study. Journal of small business management, 281, 30-38. Universitas Sumatera Utara Stoeva, A. Z., Chiu, R. K., Greenhaus, J. H. 2002. Negative affectivity, role stress, and work-family conflict. Journal of Vocational Behavior, 60, 1-16. Sugiyono. 2010. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sverke, M., Hellgren, J., Näswall, K. 2002. No security: A meta-analysis and review of job insecurity and its consequences. Journal of Occupational Health Psychology, 7, 242-264 . Sverke, M., Hellgren, J., Näswall, K. 2006. Job insecurity. A literature review. Report 1 Stockholm: National Institute For Working Life. Sverke, M., De Witte, H., Näswall, K. Hellgren, J. 2010. European perspectives on job insecurity: Editorial introduction. Economic and Industrial Democracy, 312, 175 –178. Van Vuuren, T., Klandermans, B., Jacobson D., Hartley, J. 1991. Predicting employees perceptions of job insecurity, in J. Hartley, D. Jacobson, B. Klandermans T. Van Vuuren Eds. Job insecurity: Coping with jobs at risk pp. 65-78. London: SAGE. Voydanoff, P. 2004. The effects of work demands and resources on work-to- family conflict and facilitation. Journal of Marriage and Family, 66, 398- 412. Westman, M., Etzion, D., Danon, E. 2001. Job insecurity and crossover of burnout in married couples. Journal of Organizational Behavior, 22, 467- 481. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Metode tersebut bertujuan untuk mendeteksi sejauh manakah variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Dengan menggunakan penelitian korelasional, maka peneliti dapat mencapai tujuan penelitian, yakni untuk mengetahui pengaruh job insecurity terhadap work-family conflict.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel-variabel yang terlibat di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel terikat dependent variable : Work-family conflict 2. Variabel bebas independent variable : Job insecurity

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN 1.

Work-Family Conflict Work-family conflict didefinisikan sebagai konflik yang dialami pekerja sebagai akibat tekanan peran di pekerjaan bertentangan dengan peran di keluarga. Work-family conflict diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Greenhaus Beutell 1985 yaitu time based, strain based, dan behavior based. Universitas Sumatera Utara Tinggi rendahnya work-family conflict dapat dilihat dari skor yang diperoleh seseorang dari skala tersebut. Semakin tinggi skor skala work family conflict seseorang maka semakin tinggi work-family conflict. Demikian sebaliknya, semakin rendah skor skala work-family conflict maka semakin rendah work-family conflict seseorang.

2. Job Insecurity

Job insecurity didefinisikan sebagai perasaan tidak aman, terancam dan tidak berdaya yang dirasakan pekerja terhadap pekerjaannya. Job insecurity dapat diukur dengan menggunakan skala yang terdiri dari tiga aspek yang disusun berdasarkan teori dari Ashford, Lee, Bobko 1989 yaitu perasaan terancam pada pekerjaan, perasaan terancam terhadap tampilan kerja dan powerlessness. Skor total pada skala merupakan petunjuk tinggi rendahnya job insecurity. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang maka semakin tinggi tingkat perasaan ketidakamanan terhadap pekerjaannya. Sebaliknya, semakin rendah skor yang dicapai seseorang maka semakin rendah tingkat perasaan ketidakamanan terhadap pekerjaannya.

C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang Universitas Sumatera Utara ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi di kota Medan. Mengingat besarnya jumlah populasi dan keterbatasan peneliti, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang disebut dengan sampel. Adapun karakteristik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pria maupun wanita yang bekerja pada suatu perusahaan swasta b. Sudah menikah

2. Teknik Pengambilan Sampel