G. METODE ANALISIS DATA
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh job insecurity terhadap work-family conflict, maka metode analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS 17 for Windows.
Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji asumsi, yaitu:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Test of Normality pada program SPSS untuk melihat apakah sampel yang digunakan berasal
dari populasi yang terdistribusi normal. Pengujian normalitas akan menggunakan Kolmogorow Smirnov. Sampel dianggap berasal dari
populasi yang terdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan Test for Linearity pada program SPSS untuk melihat apakah kedua variabel yang diteliti
dalam penelitian ini motivasi memiliki hubungan yang linear. Asumsi linearitas dianggap terpenuhi apabila signifikansinya berada di bawah
0,05.
Universitas Sumatera Utara
H. HASIL UJI COBA ALAT UKUR
Setelah alat ukur selesai disusun, maka yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan uji coba pada alat ukur. Uji coba alat ukur dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan skor jawaban responden, yang mana melalui analisis kuantitatif terhadap skor tersebut akan ditemukan aitem yang
memenuhi persyaratan psikometrik untuk disertakan sebagai bagian dari skala Azwar, 2013. Uji coba alat ukur dalam penelitian ini dilakukan
pada subjek sebanyak 57 orang yang memiliki kesamaan karakteristik dengan subjek yang diinginkan.
1. Hasil Uji Coba Skala Job Insecurity
Jumlah aitem yang diujicobakan di dalam skala job insecurity terdiri dari 35 aitem. Berdasarkan hasil analisis aitem maka diperoleh
14 aitem yang memiliki nilai diskriminasi aitem di atas 0,3 dan 21 aitem yang gugur. Melalui analisis statatistik ditemukan nilai
diskriminasi aitem bergerak dari 0,332 hingga 0,565 dan α = 0,814. Distribusi aitem skala ini dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Job Insecurity Setelah Uji Coba
No. Aspek
Aitem Jumlah
Bobot Favorable Unfavorable
1. Perasaan
terancam pada total pekerjaan
1,2,4,10,14 -
5 35,71
2. Perasaan
terancam 3,6,11
8 4
28,58
Universitas Sumatera Utara
terhadap tampilan
kerja 3.
Powerlessness 5,7,12
9,13 5
35,71
Total 14
100
2. Hasil Uji Coba Skala Work-Family Conflict
Jumlah aitem yang diujicobakan di dalam skala work-family conflict terdiri dari 35 aitem. Berdasarkan hasil analisis aitem maka
diperoleh 21 aitem yang memiliki nilai diskriminasi aitem di atas 0,3 dan 14 aitem yang gugur. Melalui analisis statatistik ditemukan nilai
diskriminasi aitem bergerak dari 0,335 hingga 0,700 dan α = 0,888. Distribusi aitem skala ini dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Work-Family Conflict Setelah Uji Coba
No. Aspek
Aitem Jumlah
Bobot Favorable
Unfavorable
1. Time-based conflict
3,6,12,17 7,11,15,20
8 38,10
2. Strain-based conflict
1,4,13,16,18,21 8,10
8 38,10
3. Behavior-based
conflict 2,5
9,14,19 5
23,80
Total 21
100
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek penelitian, analisis, interpretasi, serta pembahasan dari hasil
penelitian yang didapatkan.
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini secara keseluruhan melibatkan 124 orang subjek yang merupakan karyawan di suatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang
farmasi di kota Medan. Pada awalnya peneliti menyebar 130 skala, akan tetapi peneliti hanya mengolah data dari 124 responden karena sebanyak 6
responden tidak mengembalikan skala. Berikut ini merupakan deskripsi dari subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, jumlah anak, lamanya masa
bekerja, status pekerjaan dan tingkat pendidikan.
1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah N Persentase
Laki-laki 105
84.7 Perempuan
19 15.3
Total
124 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menunjukkan bahwa subjek penelitian terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 105 orang 84,7, sedangkan perempuan
hanya 19 orang 15,3.
2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia