Tabel 8. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja
Jumlah N Persentase
2 Tahun 4
3.2 2 - 10 Tahun
64 51.6
10 Tahun 56
45.2
Total
124 100
Menurut teori perkembangan karir oleh Morrow dan McElroy 1986, subjek penelitian terbagi ke dalam tiga tahapan perkembangan
karir. Pertama, tahap perkembangan dimana masa kerja di bawah 2 tahun pertama. Kedua, tahap lanjutan dimana masa kerja di antara rentang 2 -
10 tahun. Ketiga, tahap pemeliharaan dimana masa kerja karyawan di atas 10 tahun. Dari tabel 7 dapat dilihat berdasarkan lamanya masa kerja,
subjek dengan masa kerja di bawah 2 tahun pertama tahap perkembangan sebanyak 4 orang 3.2. Subjek dengan masa kerja di
antara rentang 2 - 10 tahun tahap lanjutan berjumlah sebanyak 64 orang 51.6. Dan yang terakhir subjek yang memiliki masa kerja terlama
dengan masa kerja di atas 10 tahun tahap pemeliharaan berjumlah sebanyak 56 orang 45.2.
5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Pekerjaan
Gambaran subjek penelitian berdasarkan status pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Gambaran Subjek Berdasarkan Status Pekerjaan Status Pekerjaan
Jumlah N Persentase
Karyawan Tetap 124
100 Karyawan Kontrak
Total 124
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh subjek penelitian memiliki status pekerjaan sebagai karyawan tetap.
6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambaran subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10. Gambaran Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
Jumlah N Persentase
SMU 68
54.8 DIPLOMA
27 21.8
S1 29
23.4
Total 124
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa subjek penelitian terbanyak, yaitu 68 responden 54 memiliki tingkat pendidikan SMU.
Selanjutnya, sebanyak 29 responden 23.4 memiliki tingkat
Universitas Sumatera Utara
pendidikan S1, dan 27 responden 21.8 memiliki tingkat pendidikan Diploma.
B. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji asumsi normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebar secara normal. Uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. Uji Normalitas Variabel WFC dan Job Insecurity
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
WFC JI
N 124
124 Normal Parameters
a,,b
Mean 44.40
33.94 Std. Deviation
7.119 5.932
Most Extreme Differences Absolute
.067 .072
Positive .064
.072 Negative
-.067 -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .743
.801 Asymp. Sig. 2-tailed
.639 .542
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 menunjukkan bahwa nilai data di atas 0.05, maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah dua variabel penelitian ini, yaitu variabel work-family conflict dan job insecurity
memiliki hubungan yang linear secara signifikan. Hasil dari pengujian linearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 12. Uji Linearitas Variabel WFC dan Job Insecurity
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. WFC
JI Between Groups Combined
1158,997 19
61,000 2,178
,016 Linearity
550,474 1
550,474 19,659 ,000
Deviation from Linearity 608,523
18 33,807
1,207 ,294
Within Groups 1316,048
47 28,001
Total 2475,045
66
Berdasarkan tabel di atas, dapat diperoleh nilai signifikansi linearitas adalah 0.000 lebih kecil dari 0.05 sehingga uji asumsi
linearitas variabel work-family conflict dan job insecurity terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
2. Hasil Utama Penelitian a. Pengaruh Job Insecurity terhadap Work-Family Conflict pada