BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Florindo Makmur yang bergerak dalam memproduksi tepung. Perusahaan ini berlokasi di desa Pergulaan, Kecamatan Sei
Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga januari 2017.
4.2.Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah suatu penelitian deskriptif analisis kerja dan aktivitas job and activity analysis yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci
aktivitas dan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang agar mendapatkan rekomendasi untuk berbagai keperluan seperti mendapatkan keseimbangan beban
kerja antar karyawan, penentuan standar pengupahan, standar prestasi kerja dan lain-lain. Sinulingga, 2011.
4.3. Objek Penelitian
Objek yang diamati adalah operator yang bekerja pada bagian pengoplosan di
PT. Florindo Makmur. Postur kerja operator menjadi objek penelitian untuk merancang suatu fasilitas kerja yang baru.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Variabel penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel independen Variabel independen pada penelitian ini adalah metode kerja, dimensi tubuh
pekerja dan dimensi fasilitas kerja. a.
Metode kerja merupakan data awal untuk mengetahui perbandingan dengan rancangan usulan
b. Dimensi tubuh pekerja merupakan ukuran setiap bagian tubuh pekerja
yang mengalami masalah pada otot menggunakan metode biomekanika dan anthropometri.
c. Dimensi fasilitas kerja adalah ukuran fasilitas kerja di stasiun pengoplosan
sesuai prinsip ergonomis
2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keluhan operator pada bagian tulang belakang. Keluhan pada bagian tulang belakang. merupakan data awal
untuk mengetahui gangguan pada otot yang dialami oleh pekerja dengan
menggunakan kuesioner SNQ Standard Nordic Quesioner.
4.5. Kerangka Konseptual
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono 2011 : 60 mengemukakan bahwa “Kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-
pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi
Universitas Sumatera Utara
pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan dari penelitian yang akan dilakukan.” Di dalam menulis kerangka berpikir, ada tiga
kerangka yang perlu dijelaskan, yakni: kerangka teoritis, kerangka konseptual, dan kerangka operasional.
Adapun kerangka teoritis dalam penelitian ini adalah : -
Keluhan musculoskeletal -
Biomekaniaka -
Waktu dan urutan proses kerja -
Dimensi tubuh Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Defenisi Operasional:dari kerangka konseptual adalah: a.
Keluhan musculoskeletal merupakan data awal untuk mengetahui gangguan pada otot yang dialami oleh pekerja
dengan menggunakan kuesioner SNQ Standard Nordic Quesioner.
b. Waktu dan urutan proses kerja merupakan data awal untuk mengetahui
perbandingan dengan waktu pada rancangan usulan c.
Dimensi tubuh merupakan ukuran setiap bagian tubuh yang mengalami masalah pada otot menggunakan metode anthropometri.
d. Rancangan fasilitas kerja adalah rancangan usulan fasilitas kerja di stasiun
pengeringan sesuai prinsip ergonomis
Universitas Sumatera Utara
4.6. Metode Pengumpulan Data 4.6.1. Data Primer