Kesimpulan Uji Variabel Moderating

90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan - kesimpulan sebagai berikut : 1. a. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan : 1. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel yakni 1,691 1,680 dengan tingkat signifikansi 0,031 0,05. 2. Kualitas Aparatur Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan . Dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel yakni sebesar 3,271 1,680 dengan tingkat signifikansi 0,002 0,05. 3. Implementasi Aset Tetap tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Dapat dilihat dari t hitung t tabel yakni sebesar -0,611 1,680 dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 545 0,05 b. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kualitas Aparatur Pemerintah dan Implementasi Aset Tetap berpengaruh secara simultan terhadap Universitas Sumatera Utara 91 Kualitas Laporan Keuangan. Dapat dilihat dari nilai F hitung Ft tabel yakni sebesar 20,583 2,82 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. 2. a. Pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan. Dapat dilihat dari koefisien regresi dari Kualitas Laporan Keuangan bernilai negatif yaitu - 0,162, namun tidak signifikan Sig. . 0,086 0,05, tidak signifikan. b. Pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara kualitas aparatur pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan. Dapat dilihat dari koefisien regresi dari Kualitas Laporan Keuangan bernilai negatif yaitu -0,066, namun tidak signifikan Sig. 0,492 0,05, tidak signifikan. c. Pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara impelentasi aset tetap terhadap kualitas laporan keuangan. Dapat dilihat dari koefisien regresi dari Kualitas Laporan Keuangan bernilai positif yaitu 0,076, dan tidak signifikan Sig. . 0,398 0,05, tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara 92

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat)

10 83 54

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

5 48 75

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG

7 17 56

PENGARUH PROSES REVIU LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

5 39 73

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGAWASAN DAN KUALITAS Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pengawasan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Pati T

0 7 15

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGAWASAN DAN KUALITAS Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pengawasan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Pati T

0 2 18

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 11

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA SKPD BENER MERIAH)

0 0 7

Bagian I - Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 0 20