Pembahasan Hasil Penelitian Uji Variabel Moderating

84 Tabel 4.29 Uji Signifikansi Pengendalian Internal dalam Memoderasi Hubungan antara Implementasi Aset Tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan Uji Residual Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,326 2,682 ,122 ,904 Kualitas Laporan Keuagan Y ,076 ,089 ,125 ,854 ,398 a. Dependent Variable: res_XZ3 Dalam pengujian moderasi dengan pendekatan uji residual, suatu variabel dikatakan memoderasi variabel bebas jika koefisien regresi variabel bebas bernilai negatif dan signifikan Ghozali, 2013:244. Perhatikan bahwa koefisien regresi dari kualitas laporan keuangan bernilai positif,dan tidak signifikan Sig. 0,398 0,05, tidak signifikan. Hal ini berarti variabel pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara Implementasi Aset Tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian

4.7.1 Penerapan Standar Akuntansi Keuangan terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah menunjukkan hasil bahwa nilai t hitung t tabel yakni 1,691 1,680 dengan tingkat signifikansi 0,031 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Universitas Sumatera Utara 85 Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Penerapan SAP berpengaruh terhadap Kulitas Laporan Keuangan karena dengan penerapan SAP, Laporan Keuangan telah memuat seluruh informasi keuangan yang terjadi, dapat memecahkan semua permasalahan pencatatan keuangan, dan ada cara untuk memecahkan permasalahan pencatatan keuangan. Laporan penerapan SAP telah akuntabel yaitu mampu menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, mampu memenuhi kebutuhan pengguna akan laporan keuangan yang akuntabel, dan telah menyajikan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni dan Subaweh 2008 dan Oktarinadkk 2014 yang menunjukkan hasil bahwa Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

4.7.2 Kualitas Aparatur Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Kualitas Aparatur Pemerintah menunjukkan hasil bahwa nilai t hitung t tabel yakni sebesar 3,271 1,680 dengan tingkat signifikansi 0,002 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Kualitas Aparatur Universitas Sumatera Utara 86 Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Kualitas Aparatur Pemerintah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan karena Pegawai negeri sipil daerah PNSD yang profesional dibutuhkan pemerintah daerah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan. PNSD yang profesional akan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara tuntas. Dengan kompetensi yang dimilikinya, PNSD yang profesional akan dapat memenuhi standard dan target kinerja yang telah ditetapakan. PNSD yang kompeten di bidang akuntansi keuangan mampu menyusun laporan keuangan sesuai SAP. Penerapan SAP membutuhkan kompetensi PNSD agar laporan keuangan yang disusun memenuhi kualifikasi informasi yang useful. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktarinadkk 2014 yang menunjukkan hasil Kualitas Aparatur Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. 4.7.3 Implementasi Aset Tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Implementasi Aset Tetap menunjukkan hasil bahwa nilai t hitung t tabel yakni sebesar -0,611 1,680 dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 545 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa implementasi aset tetap tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Universitas Sumatera Utara 87 Implementasi Aset tetap tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan karena dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Langkat, faktor implemetasi aset tetap tidak cukup menunjang penyajian kualitas laporan keuangan hal ini dikarenakan faktor impelementasi aset tetap sudah cukup terakomodir oleh faktor pembukuan yang merinci lebih jelas standard dan prosedur pencatatan. Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Febrianti 2016 yang menunjukkan Pengaruh yang signifikan pada implementasi aset tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan. 4.7.4 Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah , Kualitas Aparatur Pemerintah dan Implementasi Aset Tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dari hasil pengujian secara simultan variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kualitas Aparatur Pemerintah dan Implementasi Aset Tetap menunjukkan hasil bahwa nilai F hitung Ft tabel yakni sebesar 20,583 2,82 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kualitas Aparatur Pemerintah dan Implementasi Aset Tetap berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Universitas Sumatera Utara 88 4.7.5 Pengendalian Internal dalam memoderasi hubungan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dari hasil pengujian moderasi dengan pendekatan uji residual, Pengendalian Internal menunjukkan koefisien regresi dari Kualitas Laporan Keuangan bernilai negatif yaitu -0,162, namun tidak signifikan Sig. . 0,086 0,05, tidak signifikan. Hal ini berarti variabel pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan. 4.7.6 Pengendalian Internal dalam memoderasi hubungan Kualitas Aparatur Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dari hasil pengujian moderasi dengan pendekatan uji residual, Pengendalian Internal menunjukkan koefisien regresi dari Kualitas Laporan Keuangan bernilai negatif yaitu -0,066, namun tidak signifikan Sig. 0,492 0,05, tidak signifikan. Hal ini berarti variabel pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara kualitas aparatur pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan.

4.7.7 Pengendalian

Internal dalam memoderasi hubungan implementasi aset tetap terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dari hasil pengujian moderasi dengan pendekatan uji residual, Pengendalian Internal menunjukkan koefisien regresi dari Universitas Sumatera Utara 89 Kualitas Laporan Keuangan bernilai positif yaitu 0,076, dan tidak signifikan Sig. . 0,398 0,05, tidak signifikan. Hal ini berarti variabel pengendalian internal tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara impelentasi aset tetap terhadap kualitas laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat)

10 83 54

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

5 48 75

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG

7 17 56

PENGARUH PROSES REVIU LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

5 39 73

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGAWASAN DAN KUALITAS Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pengawasan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Pati T

0 7 15

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGAWASAN DAN KUALITAS Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pengawasan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Pati T

0 2 18

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 11

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA SKPD BENER MERIAH)

0 0 7

Bagian I - Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 0 20