34
sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrarnpilan, pengetahuan, dan sebagainya.
Dari beberapa pengertian prestrasi dan belajar maka yang penulis maksudkan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh setelah terjadi pembelajaran
atau proses belajar mengajar yang melipuli kognitif, afektif dan psikomotor.
E. Keperawatan Medikal Bedah
1. Diskripsi Mata Ajaran
Mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik bersifat akut, maupun kronik, yang meliputi ganguan
fungsi pada sistem endokrin, integumen, saraf dan imunologi. Mata ajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang
penyakit medikal dan bedah serta penatalaksanaan medik pada klien dewasa yang mengalami gangguan pada sistem sistem endokrin, integumen, saraf dan
imunologi. Kemudian implikasinya dalam pelaksanaan asuhan perawatan pada klien yang mengalami gangguan kelainan fungsi struktur dari fungsi tersebut,
yang dalam pembahasannya menggunakan pendekatan proses keperawatan. Proses pembelajaran disusun dalam bentuk Pengalaman Belajar Ceramah
tentang teori konsep yang berhubungan dengan gangguan fungsi sistem tersebut, Pengalaman Belajar Diskusi PBD tentang suatu topik kasus yang berhubungan
dan Pengalaman Belajar Praktik PBP di RS laboratorium keperawatan tentang ketrampilan melaksanakan proscdur tindakan yang spesifik berkaitan dengan
gangguan sistem terkait.
35
Situasi proses pembelajaran diupayakan agar peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga akan
memberi bekal dasar pengetahuan dan manfaat dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung kepada klien dengan gangguan kelainan struktur
fungsi dari keempat sistem tersebut.
2. Tujuan Mata Ajaran
a. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi dan patofisiologi umuk memahami
perubahan dan fungsi Sistem Persarafan, Endokrin, lntegumen, Imunitas : Mengkaji status kesehatan pasien yang berhubungan dengan gangguan system
tubuh, termasuk pengkajian keadaan umum, perkembangan sosial budaya dan keadaan emosi.
b. Mengidentifikasi tanda dan gejala umum dari gangguan system tubuh pada
semua tingkat usia. c.
Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan data obyektif dan subyektif yang berhubungan dengan perubahan fungsi system tubuh.
d. Menentukan tujuan perawatan dan merancang tindakan keperawatan
berdasarkan kebutuhan manusia. e.
Melaksanakan rencana keperawatan dengan menerapkan tindakan keperawatan yang tepat dan memberikan pendidikan kesehatan.
f. Menjelaskan pengaruh dan akibat dari tindakan pengobatan yang lelah
ditentukan oleh dokter. g.
Membahas konsep dan pengaruh rehabilitatasi pada pasien, keluarga dan masyarakat serta melaksanakan upaya rujukan
36
h. Mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan hasil yang diharapkan
kriteria.
F. Penelitian yang relevan