Motivasi Prestasi Belajar Hasil Penelitian

62 Tabel diatas adalah merupakan hasil pencapaian nilai mahasiswa sebagai tolak ukur hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah. 4. Refleksi Berdasarkan data yang diperoleh tentang hasil belajar pada siklus II diketahui bahwa tindakan yang dilakukan peneliti berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan iringan musik ternyata dapat meningkatkan hasil belajar Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa dibandingkan hasil siklus I. Ini dapat dilihat secara individu, siswa dengan nilai dibawah KKM, berkurang jumlahnya dari 16 mahasiswa menjadi 1 mahasiswa. Hasil rata-rata nilai yang diperoleh adalah diatas nilai KKM 56 dengan kenaikan yang sangat signifikan yaitu nilai rata-rata 80,2. Melalui pembelajaran ini pengajar memberi penguatan dan mendorong motivasi belajar Keperawatan Medikal Bedah. Berdasarkan data diatas pada tiap siklusnya terjadi peningkatan pembelajaran sehingga motivasi dan prestasinya juga terjadi peningkatan.

D. Hasil Penelitian

1. Motivasi

Tabel. 2.3 Motivasi Mahasiswa Berdasar Prosentase Terhadap Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah Kondisi awal Kondisi Akhir Motivasi Jumlah Jumlah 63 Motivasi Kuat Motivasi Sedang Motivasi Lemah Motivasi Sangat Lemah 19 31 38 62 38 12 76 24 Data primer Dari tabel diatas mahasiswa dengan motivasi kuat sebelum tindakan meningkat dari jumlah 19 38 menjadi 38 76, Sedangkan dengan motivasi sedang berkurang dari 31 62 manjadi 12 24. Tabel 2.4 Tabel peningkatan motivasi Mahasiswa Berdasar Prosentase Terhadap Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah Motivasi Jumlah Prosentase Meningkat Tidak meningkat 49 1 98 2 Jumlah 50 100 Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar melalui pembeljaran kooperatif tipe STAD dengan iringan music. Dari data yang didapat maka dapat dilihat jumlah mahasiswa yang mengaami peningkatan motivasi sebanyak 49 98 dan yang tidak mengalami peningkatan sebanyak 1 2. Hal ini dapat membuktikan bahwa terjadi peningkatan motivasi mahasiswa lebih dari 80 .

2. Prestasi Belajar

64 Setelah melaksanakan dan menyelesaikan tindakan pada setiap siklus sebagaimana telah dideskripsikan di atas kemudian dilakukan pembahasan data. Adapun data-data yang diperoleh pengajar sebagai bahan analisis dan evaluasi tentang frekuensi nilai siswa sebagai berikut: Tabel 2.5. Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah Sebelum Tindakan Kelas berdasar prosentase pada pre test Pre Test Nilai Jumlah ≤ 39 40 – 55 56 – 59 60 – 65 66 – 69 70 – 79 ≥ 80 21 27 1 1 - 42 54 2 2 - Jumlah 50 100 Data primer Dari tabel diatas dapat kita lihat keadaan awal sebelum diberikan tindakan dalam hal ini berupa nilai hasil belajar Keperawatan Medikal Bedah yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan iringan musik. Nilai yang terdapat pada table dipergunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi Keperawatan Medikal Bedah. Pada keadaan awal ini dapat kita lihat nilai rata-rata hasil belajar siswa 41,1 dengan 65 prosentase masing-masing angka seperti dalam tabel. Pada tahap ini siswa banyak yang mendapat nilai dibawah 56 sebanyak 48 96 , sedangkan yang memperoleh nilai 56 ke atas hanya 2 4. Hal ini menunjukkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh pengajar belum mencapai hasil yang optimal. Tabel 2.6 Prestasi Belajar Mahasiswa Setiap Siklus Setelah Mengikuti Proses Pembelajaran dengan Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan iringan music berdasar prosentase pada siklus I dan II Siklus I Siklus II Nilai Jumlah Jumlah ≤ 39 40 – 54 56 – 59 60 – 65 66 – 69 70 – 79 ≥ 80 1 15 19 14 1 2 30 38 28 2 1 4 15 30 2 8 30 60 Jumlah 50 100 50 100 Data primer Tabel 2.7 Prosentase Nilai Mahasiswa Mata Ajaran Keperawatan Medikal Bedah di Prodi S1 Keperawatan FIK UM Surabaya Pre Test Siklus I Siklus II Nilai Jumlah Jumlah Jumlah 66 ≤ 54 ≥ 56 48 2 96 4 16 34 32 68 1 49 2 98 Rata-rata 41,1 61,2 80,2 Data primer Dari tabel 2.5 dan 2.6 dapat dilihat bahwa pada siklus I jumlah anak yang mendapat nilai 56 adalah sebanyak 16 anak sedangkan yang mendapat nilai di atas 56 sebanyak 34 orang. Dengan demikian sekitar 32 anak yang belum mencapai hasil yang memuaskan, sedangkan yang mendapat hasil belajar yang memuaskan baru 68 dengan rata-rata kelas 61,2. Jika dibandingkan dengan hasil belajar awal 41,1, pada siklus I ini telah menunjukkan peningkatan walaupun prosentase peningkatannya belum maksimal. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 80,2. Dengan demikian dapat kita lihat adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan nilai hasil belajar siswa pada siklus I. Peningkatan yang ditunjukan cukup signifikan. Jumlah mahasiswa 98 dari 50 mahasiswa mendapat nilai 56 keatas. Satu mahasiswa yang nilainya kurang dari 56 kemudian diberi remidi. Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat terjadi peningkatan prestasi belajar setelah dilakukan pembeajaran kooperatif tipe STAD dengan iringan musik

3. Hasil Wawancara Mendalam mengapa pembelajaran kooperatif tipe

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sd/Mi (Penelitian Tindakan Kelas Di Sdn Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) (PTK Pembelajaran Matematika Ba

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) (PTK Pembelajaran Matematika Ba

0 1 17

upaya peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa dalam pembelajaran tik melalui pembelajaran kooperatif tipe stad

0 1 1

penelitian adi wijaya

0 0 7

Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 0 10