105
memperoleh pinjaman. Hal ini seperti dikemukakan oleh salah seorang warga masyarakat sebagai berikut :
Untuk keputusan pemberian pinjaman saya melihat jika pengurus sangat subyektif. Mereka yang kebetulan ada hubungan saudara atau
pertemanan relative lebih mudah untuk memperoleh bantuan pinjaman dibandingkan yang lain. Hal ini mau tak mau menimbulkan
kecemburuan pada warga yang lain dan menimbulkan kesan tidak adil wawancara desember 2009
Tentang hal ini seorang pengurus Unit simpan pinjam menyatakan
sebagai berikut : Memang hal itu mungkin kami lakukan. Itu semata-mata untuk
menyelamatkan dan melestarikan dana agar bisa bergulir terus dan bermanfaat untuk seluruh warga. Jika kami tak hati-hati dan ternyata
jatuh pada orang yang salah maka dana tentu akan habis. Kalau sudah begini biasanya pengurus yang disalahkan wawancara desember
2009 Dari apa yang diungkapkan di atas maka nampak bahwa sikap yang
tegas dari para pelaksana terhadap program sangat diperlukan, karena apabila mereka tidak tegas dalam mengambil suatu keputusan maka
pelaksanaan kegiatan akan berjalan kurang efektif bahkan akan gagal .
5. Hambatan Yang Berhubungan Dengan Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat
Sesuai dengan uraian sebelumnya dikatakan bahwa tingkat swadaya masyarakat berupa dana tunai dari masyarakat sangat kecil ini
merupakan salah satu faktor hambatan yang berhubungan kondisi social ekonmi masyarakat. Kondisi tersebut telah menyebabkan
pelestarian program fisik menjadi tak berjalan seperti yang diharapkan.
commit to users
106
Disamping itu bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat juga mempengaruhi pengembalian angsuran terhadap bantuan simpan
pinjam yang telah diserahkan kepada masyarakat malalui KSM. Dana yang mereka terima kadang-kadang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, bukan untuk modal usaha ekonomi produktif.
Hal ini seperti dikemukakan oleh petugas UPK yang menyatakan sebagai berikut:
Mengingat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang ada termasuk ekonomi lemah dan masih banyak kebutuhan hidup sehari-hari tidak
tercukupi disbanding kengan penghasilan sehingga ada angota KSM yang mengalami kebangkrutan usahanya yang berakibat angsuran
pinjaman mengalami keterlambatan wawancara 15 desember 2009.
Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator BKM dalam wawancara yang bdilakukan pada tanggal 16 Desember 2009, sebagai berikut:
Kondisi social ekonomi masyarakat Purbayan termasuk golongan ekonomi lemah sehingga ada anggota masyarakat yang mendapatkan
bantuan modal usaha ekonomi produktif tidak bisa mengembangkan usahanya yang berakibat angsuran pinjaman mengalami keterlambatan.
Upaya untuk mengilimnir keterlambatan dalam angsuran pinjaman
maka monitoring dilakukan secara intensif oleh petugas UPK terhadap KSM yang telah menerima bantuan simpan pinjam.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat sangat berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan program P2KP, hal ini berkaitan dengan
seberapa besar sumber daya yang ada baik dalam bentuk materi maupun dana yang diberikan untuk mendukung kegiatan P2KP.
commit to users
107
Keberhasilan suatu program tidak hanya ditentukan oleh satu faktor namun ditentukan berbagai faktor termasuk factor kondisi social
ekonomi masyarakat. Dari keseluruhan hambatan yang ada, maka hambatan
sumberdaya manusia yaitu sikapa pelaksana yang kurang memahami akan program P2KP dan tingkat pendidikan yang sangat terbatas dirasa
paling menonjol dibanding dengan hambatan yang lain.
D. Pembahasan